Polisi amankan kubangan bekas galian batu di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas yang telah menyebabkan tiga remaja meninggal dunia, Minggu (3/9/2023). (dok Sat Reskrim Polresta Banyumas)
SERAYUNEWS – Polresta Banyumas, memeriksa 5 orang saksi terkait 3 remaja tewas tenggelam di kubangan eks tambang batu Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang. Polisi melakukan pemeriksaan, terkait dugaan kelalaian dari proyek tambang batu.
“Kami sudah periksa 5 orang saksi-saksi, kita mengarahnya ke kelalaian,” ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Eddy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi S, Selasa (5/9/2023).
Agus menambahkan, 5 orang saksi tersebut yakni, Kades Limpakuwus dan beberapa saksi-saksi di lokasi kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Setelah 3 Orang Tewas Tenggelam, Kubangan Bekas Tambang Batu di Sumbang Banyumas Akhirnya Ditutup
Namun, terkait adanya kemungkinan tersangka, Ia mengaku masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
“Masih kami dalami (terkait kemungkinan tersangka, red),” katanya.
3 remaja AN (11), FS (15) dan VA (16), meninggal tenggelam di kubangan bekas tambang batu. Kejadian itu terjadi pada, Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Mereka tenggelam ketika mandi, di kubangan bekas galian batu tersebut. Setelah tim medis melakukan pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan.