SERAYUNEWS – KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh para mahasiswa. Namun, masalah yang sering mereka hadapi adalah kesulitan mencari proker (Program Kerja) ataupun kegiatan yang tepat untuk dijalankan di lokasi KKN.
Salah satu kegiatan yang kerap menjadi pilihan mahasiswa KKN yaitu pemasangan plang nama jalan di desa.
Proker tersebut bisa dijalankan untuk semua jurusan. Namun, sebenarnya masih ada banyak proker lain yang lebih berfaedah dan mudah diterapkan.
Tips Persiapan Proker Individu dan Kelompok untuk KKN
Sebelumnya, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum menentukan program kerja KKN. Berikut beberapa diantaranya:
Pastikan tidak bolos saat pembekalan. Sebab, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) biasanya akan memberikan informasi mapun panduan detail mengenai apa saja proker yang boleh dan tidak boleh dijalankan mahasiswa.
Datang ke Lokasi
Pastikan datang terlebih dahulu ke lokasi KKN supaya tahu betul kondisi geografis dan sosialnya yang cocok untuk dijadikan proker.
Berkunjung ke Tokoh Masyarakat dan Pemuda Desa
Ini juga merupakan hal yang penting supaya mahasiswa mengetahui apa saja kebutuhan masyarakat.
Contoh Kegiatan KKN yang Bermanfaat
Berikut SerayuNews.com sajikan beberapa kegiatan individu atau kelompok yang bisa Anda jadikan referensi saat mengikuti KKN:
Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): Mengajar anak-anak usia dini tentang dasar-dasar membaca, menulis, dan berhitung.
Pelatihan Komputer untuk Pemuda: Memberikan pelatihan dasar komputer untuk pemuda desa agar mereka memiliki tambahan mengenai teknologi informasi.
Layanan Kesehatan Gratis: Menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Kelas Keterampilan Kerajinan Tangan: Mengajar warga desa membuat kerajinan tangan yang dapat dijual untuk menambah penghasilan mereka.
Penyuluhan Pertanian: Memberikan pemahaman tentang teknik pertanian modern untuk meningkatkan hasil panen.
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Keluarga: Mengajarkan warga desa cara mengelola keuangan keluarga dengan baik.
Kegiatan Gotong Royong: Mengajak warga desa membersihkan lingkungan secara bersama-sama.
Penyuluhan Gizi dan Pola Makan Sehat: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat.
Kampanye Anti Narkoba: Mengadakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba.
Pembuatan Taman Baca: Membuat taman baca bagi anak-anak dan remaja sebagai sarana belajar sambil bermain.
Pelatihan Menjahit: Mengajar ibu-ibu tentang cara menjahit untuk menambah penghasilan.
Pembuatan Tempat Sampah Organik dan Anorganik: Mengedukasi warga tentang pentingnya pemilahan sampah dan menyediakan tempat sampah.
Pelatihan Hidroponik: Mengajarkan teknik bercocok tanam dengan metode hidroponik.
Senam Pagi Bersama: Mengajak warga desa berolahraga bersama demi menjaga kesehatan.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos: Mengajarkan cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur.
Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak: Memberikan edukasi tentang kesehatan ibu hamil dan anak.
Lomba Kebersihan Desa: Mengadakan lomba kebersihan antar-RT agar warga termotivasi untuk menjaga lingkungannya.
Pembuatan Jalan Setapak: Membantu warga membuat jalan setapak di desa agar akses jalan masuk lebih mudah.
Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian: Mengajarkan cara mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai jual tinggi.
Kampanye Hemat Energi: Mengedukasi warga tentang pentingnya hemat energi serta cara-cara melakukannya.
Penyuluhan Hukum: Memberikan informasi tentang hukum dan hak-hak warga negara.
Melengkapi Alat MCK (Mandi, Cuci, Kakus) untuk Umum: Melengkapi fasilitas MCK untuk warga desa.
Perawatan Kebun Desa: Mengajak warga merawat kebun bersama dan mengedukasi cara menanam yang efisien.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci: Mengajarkan cara membuat sabun cuci dari bahan alami.
Penyuluhan Kesehatan Mental: Memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan mental untuk remaja.
Pelatihan Memasak: Mengadakan kelas memasak untuk ibu-ibu rumah tangga.
Penyuluhan tentang Penyakit Menular: Memberikan informasi tentang pencegahan penyakit menular seperti DBD dan malaria.
Pembuatan Biopori: Membantu warga membuat lubang biopori untuk mengurangi genangan air.
Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K): Mengajarkan teknik dasar pertolongan pertama pada kecelakaan.
Kampanye Kebersihan Lingkungan: Mengajak warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Kegiatan-kegiatan di atas dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat desa, baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, maupun ekonomi.
Nah, itu tadi beberapa referensi kegiatan untuk proker KKN individu maupun kelompok. Semoga bermanfaat.***