SERAYUNEWS – Kumpulan bacaan doa pagi hari Islam yang bisa dipanjatkan setelah melaksanakan salat subuh. Bisa juga membaca doa sebelum memulai aktivitas.
Umat Islam dianjurkan mengawali setiap aktivitas dengan memanjatkan doa. Berdoa untuk memohon perlindungan serta kemudahan segala urusan.
Tak lupa juga meminta kelancaran rezeki melalui pekerjaan yang ditekuni. Setiap orang mengharapkan kemudahan dalam proses belajar, bekerja, maupun menjalankan suatu usaha.
Oleh karenanya, awali pagi hari dengan mengamalkan doa-doa sebagai bentuk syukur. Selain itu juga meminta berkah dari Allah SWT.
SerayuNews.com telah menghimpun bacaan doa pagi hari Islam berikut ini:
Allahummarzuqnii rizqan halaalan thayyiban, wasta’milnii thayyiban. Allahummaj’al ausa’a rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinnii wanqithaa’i ‘umrii.
Allahummakfinii bihalaalika ‘an haraamika wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka. Allahumma innii as-aluka rizqan waasi’an naafi’an. Allahumma innii as-aluka na’iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu
Artinya: “Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku.
Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu nikmat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.”
رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
Rabbanaa aatinaa minladunka rahmataw-wahayyi lanaa min amrinaa rosyada.
Artinya: “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”
Umat Islam juga senantiasa memohon perlindungan Allah SWT dalam setiap aktivitas pekerjaan. Berikut bacaan doanya:
Allahumma innii as-aluka min khairi hadzal amali wa khairi maa fiihi, wa’audzubika min syarri haadzal amali wasyarri maa fiihi innaka ‘alaakulli syaiin qadiir
Artinya: “Ya Allah, aku memohon pada-Mu kebaikan pekerjaan ini dan segala kebaikan yang ada di dalamnya, dan aku berlindung padaMu daripada keburukan pekerjaan ini dan segala keburukan yang ada di dalamnya. Sesungguhnya di atas segala sesuatu itu Engkaulah yang maha berkuasa menentukannya.”
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ المُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لا شَرِيكَ له، له المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهو علَى كُلِّ شيءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ ما في هذِه اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ ما بَعْدَهَا، وَأَعُوذُ بكَ مِن شَرِّ ما في هذِه اللَّيْلَةِ وَشَرِّ ما بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بكَ مِنَ الكَسَلِ وَسُوءِ الكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُ بكَ مِن عَذَابٍ في النَّارِ وَعَذَابٍ في القَبْرِ
Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir.
Rabbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu.
Rabbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.
Artinya: “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian.
Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Tuhanku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya.
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”
***