SERAYUNEWS – Kumpulan bacaan doa selamat dunia akhirat yang dapat diamalkan umat Islam. Ketahui juga kapan waktu yang tepat untuk mengamalkannya.
Doa memohon agar selamat dunia dan akhirat agar merasakan ketenangan dan kebahagiaan. Setiap orang dapat mengupayakan ketenangan hati dan pikiran.
Selalu memohon petunjuk Allah agar mendapatkan keberkahan serta kebaikan setiap hari. Memanjatkan doa-doa berisi ungkapan syukur serta memohon perlindungan Allah SWT dapat dilakukan kapan saja.
Waktu yang tepat untuk memanjatkan doa selamat dunia akhirat setelah merampungkan salat. Selain itu bisa dilakukan saat hujan, setelah membaca Al Quran, sesudah adzan, tengah malam.
Amalkan juga selama bulan Ramadhan, ketika mengalami kesulitan. Doa tersebut dibaca sebagai bentuk harapan akan kebaikan di dunia dan akhirat.
Doa keselamatan yang diamalkan umat Islam juga menjadi pelindung dalam beragama, ilmu, tubuh, rezeki, serta dari fitnah dan azab akhirat. Harapannya agar selalu berada dalam lindungan Allah SWT.
Doa tersebut juga diamalkan agar terhindar dari tipu daya setan. Doa mohon keselamatan itu mencerminkan kerendahan hati dan pengharapan yang tulus kepada Allah SWT sebagai pelindung, pemimpin dalam kehidupan ini serta pemberi kebaikan.
SerayuNews.com dapat membaca doa berikut ini:
Doa untuk meminta perlindungan dari fitnah yang mungkin dihadapi.
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Rabbanaa laa taj’alnaa fitnatal lillaziina kafaruu waghfir lanaa rabbanaa innaka antal aziizul hakiim.
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sebagai fitnah bagi orang-orang kafir, dan ampunilah kami, ya Tuhan kami. Sesungguhnya, Engkau adalah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban naar.
Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka.”
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Allaahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diin, wa ‘aafiyatan fil jasad, wa ziyaadatan fil ‘ilmi, wa barakatan fir rizqi, wa taubatan qabla al-maut, wa rahmatan ‘inda al-maut, wa maghfiratan ba’da al-maut. Allahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut, wan-najaata minan naar, wal ‘afwa ‘inda al-hisaab.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam beragama, kesehatan tubuh, peningkatan ilmu, berkah dalam rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat ketika maut, dan ampunan setelah maut. Ya Allah, permudahlah sakaratulmaut bagi kami, selamatkan kami dari siksa neraka, dan berikanlah ampunan di saat perhitungan amal.”
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الْخَيْرِ وَالْبَرَكَةِ وَالنِّعْمَةِ وَالرِّزْقِ وَالْقُوَّةِ وَالصِّحَّةِ وَالسَّلَامَةِ وَالْعَافِيَةِ وَالْجَنَّةِ
اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَبِيِّكَ الْكَرِيمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ، غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allāhummaftaḥ lanā abwābal khair, wal barakah, wan ni’mah, wal rizq, wal quwwah, waṣ ṣiḥḥah, was salāmah, wal ‘āfiyah, wal jannah.
Allāhumma ‘āfinā min kulli bala’id dunyā wa ‘adzābil ākhirah, washrif ‘annā bi ḥaqqil Qur’ānil ‘azhīm wa nabiiyikal karīm syarra dunyā wa ‘adzābil ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi raḥmatika yā arḥamar rāḥimīn. Subḥāna rabbika rabbil ‘izzati ‘ammā yashifūn, was salāmun ‘alal mursalīn, wal ḥamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.
Artinya: “Ya Allah, bukakanlah untuk kami pintu-pintu kebaikan, berkah, nikmat, rezeki, kekuatan, kesehatan, keselamatan, afiat, dan pintu surga.
Ya Allah, lindungilah kami dari segala ujian dunia dan siksa akhirat. Jauhkanlah kami dari keburukan dunia dan azab akhirat dengan hak Al-Quran yang agung dan Nabi-Mu yang mulia. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka dengan rahmat-Nya, wahai Yang Maha Pengasih. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik keagungan dari apa yang mereka sifatkan. Salam sejahtera atas para rasul, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
***