SERAYUNEWS– Sebanyak 42 pondok pesantren di wilayah Barlingmascakeb, ramaikan Festival Mahasantri dan Expo Pesantren 2023 di UIN Saizu Purwokerto.
Puluhan pesantren tersebut, turut mempromosikan produk-produk usaha pengurus dan santrinya. Expo Pesantren akan di gelar hingga Minggu (22/10/2023), di Auditorium UIN Saizu Purwokerto, pada Jumat (21/10/2023).
Kegiatan itu, menandai awal bertugasnya Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Ridwan. Gema pukulan gong Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Ridwan, menandai Festival Mahasantri. Festival ini mengangkat tema yang sangat relevan, yaitu “Jihad Santri Jayakan Negeri.”
Dengan adanya tema ini, di harapan dapat terus mengajak para santri untuk selalu berjuang, membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital.
Menurut Prof Ridwan, Festival Mahasantri dan Expo Pesantren Tahun 2023 berlangsung sejak 20-22 Oktober 2023. Hal itu untuk menyemarakkan peringatan Hari Santri 2023, tanggal 22 Oktober esok.
Acara di ikuti sebanyak 42 pondok pesantren yang berasal dari berbagai wilayah. Expo ini di harapkan dapat meningkatkan semangat wirausaha.
Ketua Panitia Festival, Dr Nasrudin, menjelaskan pesantren dari Kabupaten Banyumas ada 15 pondok pesantren, Kabupaten Cilacap ada 10 pondok pesantren.
Kemudian, Kabupaten Kebumen ada 8 pondok pesantren, Kabupaten Banjarnegara ada 5 pondok pesantren, dan Kabupaten Purbalingga ada 4 pondok pesantren.
Dr Nasrudin yang juga menjabat sebagai Mudir Ma’had Al Jamiah UIN Saizu Purwokerto menyebut, para perwakilan pondok pesantren sangat antusias dengan gelaran expo tersebut.
“Keterlibatan para pondok pesantren menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyemarakkan peringatan Hari Santri 2023 dan meneguhkan komitmen santri berkontribusi di bidang ekonomi,” jelasnya.