SERAYUNEWS– Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Ridwan, berkomitmen kuat mengembangkan kemandirian ekonomi pesantren di Jawa Tengah.
Dia menilai, pesantren memiliki sumber daya ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Selain menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan, dan dakwah, pesantren juga bisa ikut memberdayakan masyarakat di berbagai bidang.
Prof Ridwan menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada pesantren, untuk berkembang dan meningkatkan mutunya. Caranya dengan memberikan dukungan terhadap kemajuan pesantren, dari seluruh komponen bangsa.
“Program kemandirian pesantren telah di tetapkan sebagai program prioritas Kementerian Agama, melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 749 Tahun 2021,” ungkapnya pada serayunews.com, Jumat (20/10/2023) kemarin.
Menurut Prof Ridwan, program ini bertujuan untuk menggali potensi-potensi yang ada di masing-masing pondok pesantren.
Festival Mahasantri dan Expo Pesantren 2023 di UIN Saizu Purwokerto, menjadi salah satu bentuk komitmen mendorong pesantren terus maju.
Rektor yang aktif di berbagai kegiatan NU dan MUI Banyumas itu menjelaskan, festival ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi para santri.
Warga pesantren, bisa berbagi pengetahuan, berinteraksi, dan memamerkan kekayaan budayanya dalam kegiatan ini.
Festival Mahasantri dan Expo Pesantren 2023 di UIN Saizu Purwokerto, menciptakan momentum yang sangat positif dan bermakna bagi semua pihak yang terlibat.
Semangat jihad intelektual dan kemandirian pesantren, menjadi fokus utama. Acara ini memberikan platform yang ideal, untuk menjadikan pesantren sebagai pilar penting dalam perkembangan sosial, pendidikan, dan ekonomi di Tanah Air.