Cilacap, serayunews.com
Panitia Pameran Kepurbakalaan dan Jamasan Pusaka Kabupaten Cilacap, Pandu Bayu Laksono mengatakan, pameran pusaka tersebut merupakan serangkaian proses jamasan pusaka milik Pemkab Cilacap. Adapun pusaka ada dalam pameran itu terdiri dari tombak dan keris.
“Ada 24 pusaka milik ISI Surakarta dan 20 pusaka dari koleksi paguyuban Tosan Aji. Pusaka-pusaka milik paguyuban, merupakan pusaka sepuh sejak zaman kerajaan hingga abad 19,” katanya kepada serayunews.com, Sabtu (6/8/2022).
Ia menyebutkan, acara ini untuk mengenalkan potensi budaya di kabupaten Cilacap. Sehingga kegiatan pemajuan kebudayaan, dapat berjalan sesuai tata nilai estetika dan etika sekaligus mempromosikan daerah untuk meningkatkan daya tarik masyarakat.
“Tujuannya adalah melestarikan kebudayaan tradisional, khususnya keris yang memiliki nilai seni teknologi tradisional, pengetahuan tradisional, dan nilai-nilai budaya luhur. Serta mengajak siswa didik, untuk kembali mengenal warisan budaya,” tuturnya.
Sementara, prosesi jamasan pusaka milik Pemkab Cilacap akan berlangsung pada, Sabtu (6/8/2022) malam. Beberapa pusaka tersebut antara lain Tombak Ki Unggul Lampah, Tombak Kyai Kara Welang, Cundrik Pulanggeni, Songsong Agung Kyai Tunggul Naga, gong Nyai Ageng Galatri, dan Gangsa Laras Pembuka Jiwa.