SERAYUNEWS – Di Indonesia, 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas). Lantas, apa saja ide kegiatan yang bisa Anda lakukan.
Pasalnya, Harganas 2025 bukan hanya tentang seremoni. Lebih dari itu, hari ini menjadi ajakan untuk kembali ke akar—bahwa keluarga adalah tempat pertama anak belajar, tumbuh, dan memahami dunia.
Anda bisa merayakannya dengan kegiatan yang sederhana tapi bermakna. Tapi sebelum itu, mari telusuri bagaimana hari keluarga ini bermula.
Hari Keluarga Nasional berakar dari momen bersejarah pasca perjuangan kemerdekaan.
Pada 1949, setelah melalui masa perang dan diplomasi yang melelahkan, pasukan Indonesia yang sebelumnya bertempur kembali ke rumah masing-masing.
Mereka pulang ke pelukan keluarga, meninggalkan senjata untuk kembali menjalani kehidupan damai.
Momen kepulangan pada 29 Juni 1949 itu dikenang sebagai simbol kuat pentingnya keluarga.
Sebab pada akhirnya, setelah semua perjuangan dan pengorbanan, rumah dan keluarga adalah tempat tujuan yang hakiki.
Baru pada tahun 2014, melalui Keputusan Presiden RI Nomor 39 Tahun 2014, tanggal 29 Juni resmi ditetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional.
Penetapan ini menjadi pengingat nasional bahwa keluarga adalah fondasi utama pembangunan bangsa.
Tahun ini, Harganas mengangkat tema “Kebijakan Berorientasi Keluarga untuk Pembangunan Berkelanjutan: Menuju KTT Dunia Kedua untuk Pembangunan Sosial”.
Tema ini menyoroti pentingnya kebijakan publik yang mendukung keluarga sebagai pusat perubahan sosial dan pembangunan jangka panjang.
Fokusnya bukan hanya pada relasi antaranggota keluarga, tapi juga bagaimana negara dapat merancang kebijakan yang memberdayakan dan melindungi keluarga—dari akses pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan ekonomi.
Anda tidak perlu menunggu program pemerintah untuk ikut merayakan Hari Keluarga Nasional.
Ada banyak cara sederhana yang bisa Anda lakukan bersama keluarga untuk mempererat hubungan dan mengenang makna Harganas. Berikut lima ide kegiatan yang bisa Anda coba:
1. Makan Bersama Tanpa Gawai
Coba alokasikan satu waktu khusus hari ini untuk makan bersama keluarga, tanpa distraksi ponsel atau televisi.
Fokuslah pada obrolan ringan, cerita lucu masa kecil, atau sekadar bertukar kabar. Percakapan yang hangat bisa menjadi lem perekat yang kuat dalam hubungan keluarga.
2. Ziarah atau Kunjungan ke Orang Tua
Jika Anda tinggal terpisah dari orang tua atau kerabat, Hari Keluarga Nasional adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi mereka.
Momen ini bisa menjadi bentuk penghormatan kepada generasi sebelumnya yang telah membesarkan Anda dengan penuh cinta dan pengorbanan.
3. Game atau Permainan Tradisional
Aktivitas ini tak hanya seru, tapi juga mempererat kerja sama dan komunikasi antaranggota keluarga.
Anda bisa bermain permainan sederhana seperti ular tangga, congklak, atau bahkan membuat lomba kecil di rumah seperti balap kelereng.
4. Menonton Film Bertema Keluarga
Luangkan waktu malam untuk menonton film yang memiliki pesan moral tentang keluarga.
Pilih tontonan yang bisa menginspirasi dan menggugah, seperti “Keluarga Cemara,” “Coco,” atau “Wonder.”
Setelah menonton, Anda bisa berdiskusi bersama anak atau pasangan tentang nilai-nilai yang bisa diambil.
5. Menulis Surat untuk Keluarga
Di era digital, surat tulisan tangan punya kekuatan emosional yang unik. Ajak anggota keluarga menulis surat pendek untuk satu sama lain.
Tulis rasa terima kasih, kenangan indah, atau harapan ke depan. Surat-surat ini bisa menjadi harta tak ternilai di masa mendatang.
Penutup
Hari Keluarga Nasional 2025 bukan hanya momentum untuk mengenang sejarah, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan orang-orang terdekat.
Melalui lima kegiatan sederhana yang sudah dibahas, Anda bisa merayakan hari ini dengan lebih bermakna dan personal.
Jadi, apa rencana Anda untuk merayakan Harganas kali ini? Apa pun bentuknya, pastikan Anda hadir secara utuh—baik hati maupun waktu—untuk keluarga Anda.***