SERAYUNEWS – Menjaga rasa kenyang lebih lama tidak hanya penting untuk menjaga pola makan yang sehat, tetapi juga bisa membantu mencegah keinginan untuk ngemil berlebihan.
Mengonsumsi makanan yang memberikan rasa kenyang lebih lama dapat mendukung upaya menjaga berat badan, mengontrol gula darah, dan memberikan energi berkelanjutan sepanjang hari.
Beberapa makanan memiliki sifat mengenyangkan yang lebih baik karena kandungan nutrisi tertentu seperti protein, serat, dan lemak sehat.
Berikut lima makanan yang dikenal mampu membuat perut kenyang lebih lama dan penjelasan mengapa makanan tersebut memberikan efek tersebut.
Protein memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh dibandingkan karbohidrat sederhana.
Makanan yang tinggi protein, seperti daging, telur, dan kacang-kacangan, dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama karena memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar, seperti ghrelin.
Serat, baik serat larut maupun tidak larut, memperlambat pencernaan dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Makanan seperti oatmeal, sayuran, dan nasi merah kaya akan serat dan sering disarankan bagi mereka yang ingin menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan.
Lemak sehat, seperti omega-3 yang ditemukan dalam ikan, alpukat, dan kacang-kacangan, juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Lemak sehat membantu memperlambat penyerapan makanan dalam tubuh dan mendukung metabolisme yang lebih stabil.
Makanan yang bebas dari bahan tambahan atau pemrosesan cenderung lebih mengenyangkan karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Makanan alami seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein alami lebih efektif menjaga energi dan rasa kenyang.
Oatmeal adalah salah satu pilihan sarapan yang sangat populer bagi mereka yang ingin tetap kenyang lebih lama. Makanan ini kaya akan serat, terutama jenis serat larut yang disebut beta-glukan.
Serat larut dalam oatmeal membantu memperlambat pencernaan, membuat Anda merasa kenyang lebih lama setelah mengkonsumsinya.
Selain itu, oatmeal juga memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti gula darah tidak akan naik secara drastis setelah makan, sehingga membantu menjaga energi tetap stabil.
Karena kemampuannya untuk memberikan rasa kenyang lebih lama, oatmeal sering disarankan untuk sarapan atau camilan sehat.
Menambahkan protein seperti yogurt atau kacang-kacangan ke dalam oatmeal juga bisa meningkatkan efek mengenyangkan.
Daging, terutama daging tanpa lemak seperti ayam dan ikan, merupakan sumber protein yang sangat baik.
Protein adalah makronutrien yang memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan dengan karbohidrat sederhana.
Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, yang menjaga kestabilan energi dan mencegah rasa lapar berlebihan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein juga dapat mempengaruhi hormon rasa kenyang.
Adapun seperti hormon ghrelin, yang bertugas mengatur nafsu makan. Inilah mengapa makanan berprotein tinggi sering direkomendasikan untuk menjaga rasa kenyang lebih lama.
Nasi merah merupakan sumber karbohidrat yang lebih kaya serat dibandingkan nasi putih. Serat dalam nasi merah membantu memperlambat pencernaan.
Sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Selain itu, nasi merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih.
Dengan begitu, nasi merah tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis setelah dikonsumsi. Hal ini penting karena lonjakan gula darah bisa menyebabkan rasa lapar datang lebih cepat.
Selain tinggi serat, nasi merah juga mengandung lebih banyak nutrisi, seperti vitamin B, magnesium, dan zat besi, yang memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sayuran, terutama yang kaya serat seperti brokoli, bayam, wortel, dan kale, juga dikenal sebagai makanan yang bisa membuat kenyang lebih lama.
Kandungan serat yang tinggi pada sayuran membantu memperlambat proses pencernaan dan membuat perut terasa penuh.
Selain itu, sayuran rendah kalori, sehingga Anda bisa mengkonsumsinya dalam jumlah besar tanpa perlu khawatir akan kelebihan kalori.
Mengonsumsi sayuran dalam jumlah yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh, serta membantu mencegah rasa lapar yang datang terlalu cepat.
Sayuran juga mengandung air yang tinggi, yang membantu menghidrasi tubuh sambil memberi rasa kenyang.
Meskipun dalam daftar sebelumnya disebutkan nasi merah dua kali, saya tambahkan telur sebagai salah satu makanan yang bisa membuat kenyang lebih lama.
Telur kaya akan protein berkualitas tinggi yang memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama.
Telur juga mengandung lemak sehat dan berbagai nutrisi penting lainnya, seperti vitamin D, B12, dan kolin, yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Studi menunjukkan bahwa makan telur untuk sarapan dapat membantu mengurangi asupan kalori sepanjang hari karena rasa kenyang yang dihasilkan.
Telur rebus, telur orak-arik, atau omelet bisa menjadi pilihan sarapan yang sangat mengenyangkan.
Demikian lima makanan yang membuat kenyang tahan lama, lengkap dengan deretan faktor yang memicunya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***