SERAYUNEWS – Masyarakat Banyumas dan sekitarnya diajak menelusuri jejak masa lalu melalui ratusan arsip dan foto tempo dulu yang dipamerkan dalam Banjoemas Heritage Week 2025.
Acara ini berlangsung tiga hari, Jumat-Minggu (22–24/8/2025), di Hetero Space Purwokerto.
Banjoemas Heritage Week digagas oleh Banjoemas History Heritage Community (BHHC) dengan menghadirkan pameran arsip dan dokumentasi sejarah, workshop, diskusi budaya, hingga pemutaran film bertema sejarah lokal.
Puncak acara ditandai dengan penghargaan untuk tokoh yang dinilai memberikan kontribusi besar terhadap sejarah Banjoemas.
Founder BHHC, Jatmiko Wicaksono, menjelaskan bahwa tema “Jejak” dipilih sebagai simbol tapak peristiwa dan perubahan sosial yang membentuk identitas warga Banyumas.
“Kami ingin mengangkat kembali memori kolektif yang terlupakan dan menjadikannya jembatan antargenerasi,” kata Jatmiko, Minggu (24/8/2025).
Public Relations Banjoemas Heritage Week, Nugroho Pandu, menegaskan bahwa gelaran ini bukan sekadar pameran, melainkan ruang inspirasi dan refleksi lintas generasi.
Tahun 2025 juga menjadi momentum perdana BHHC menghadirkan rangkaian acara dengan pendekatan kreatif berbasis arsip dan sejarah lokal.
“Layaknya arsip keluarga yang menyimpan kisah lintas waktu, arsip kota menjadi penanda sejarah yang membentuk identitas kita hari ini,” jelas Nugroho.
Sesi diskusi menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari keluarga pemilik produk legendaris di Banyumas Raya: Hotel Besar Purwokerto, Es Brazil, dan Permen Davos Purbalingga.
“Nah ternyata banyak juga tokoh-tokoh di Banyumas yang mengharumkan dan mengangkat nama Banyumas, baik dari resepnya, dari otentik bangunannya, dan sebagainya. Jadi tidak hanya pahlawan,” ungkap Nugroho.
Wilujeng Rahayu, salah satu pengunjung, mengaku senang bisa mengenalkan sejarah lokal kepada generasi muda dengan cara yang lebih menyenangkan.
“Aku tadi tertarik banget lihat sejarah Hotel Besar, Permen Davos, dan Es Brasil. Selain baca sejarah, ada juga nilai edukasinya. Kita bisa lihat bagaimana orang-orang zaman dulu membangun usaha dari keluarga secara turun-temurun,” ujarnya.
Dengan rangkaian kegiatan yang variatif, Banjoemas Heritage Week 2025 berhasil mengubah cara pandang masyarakat terhadap sejarah.
Tidak hanya menghadirkan nostalgia, acara ini juga menjadi ruang belajar yang ramah untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Banjoemas Heritage Week 2025 membuktikan bahwa sejarah lokal bisa dikemas secara menarik, edukatif, dan menyenangkan.