SERAYUNEWS – Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam dunia kerja, beberapa pekerjaan yang dulu sangat diperlukan kini terancam punah.
Laporan dari World Economic Forum (WEF) mengidentifikasi beberapa pekerjaan yang kemungkinan besar akan hilang dalam waktu dekat.
Perubahan ini didorong oleh kemajuan otomatisasi, digitalisasi, dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang semakin meluas di berbagai sektor.
1. Pengasah Gunting
Pada zaman dahulu, pengasah gunting adalah profesi yang sangat diperlukan, terutama di kalangan tukang jahit dan pemilik usaha pemotongan.
Mereka akan mengasah gunting dan pisau secara manual agar tetap tajam.
Namun, dengan kemajuan mesin pengasah otomatis dan alat tajam yang lebih tahan lama, profesi ini hampir punah dan tidak lagi banyak ditemukan.
2. Penyusun Pin
Pekerjaan ini melibatkan penyusunan pin di pabrik atau perusahaan untuk diproses lebih lanjut.
Dengan berkembangnya teknologi produksi dan otomatisasi, banyak proses yang dulunya memerlukan tenaga manusia kini sudah dapat dilakukan oleh mesin.
Perkembangan ini menghilangkan kebutuhan akan pekerja yang menyusun pin secara manual.
3. Tukang Lentera
Di masa lalu, tukang lentera memiliki peran penting dalam penerangan jalanan pada malam hari.
Mereka akan menyalakan, mematikan, dan merawat lentera minyak yang dipasang di jalan-jalan umum.
Namun, dengan adanya penerangan listrik dan lampu jalan otomatis, pekerjaan ini sudah tidak lagi ada di banyak tempat.
4. Pembawa Air
Pada zaman dahulu, sebelum ada sistem pipa dan saluran air, banyak orang yang dipekerjakan untuk membawa air dari sumbernya ke rumah-rumah atau pemukiman.
Pembawa air biasanya menggunakan ember atau wadah lain untuk mengangkut air.
Dengan adanya infrastruktur air bersih modern, pekerjaan ini telah menghilang di hampir seluruh dunia.
5. Penjaga Jam
Penjaga jam adalah profesi yang muncul pada masa-masa ketika jam mekanik memerlukan pemeliharaan rutin, seperti mengatur waktu dan memastikan bahwa jam terus berjalan.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan pembuatan jam yang lebih akurat serta otomatis, pekerjaan ini kini tidak lagi diperlukan.
1. Teller Bank
Teller bank adalah posisi yang bertugas untuk melakukan transaksi perbankan sehari-hari seperti penyetoran, penarikan, dan pengecekan saldo.
Dengan munculnya mesin ATM, layanan perbankan online, dan aplikasi mobile banking, peran teller bank mulai berkurang.
Banyak transaksi kini bisa dilakukan tanpa harus berinteraksi langsung dengan petugas bank, yang menyebabkan pekerjaan ini semakin terancam oleh otomatisasi.
2. Data Entry
Pekerjaan data entry melibatkan penginputan data ke dalam sistem atau database komputer.
Meskipun masih banyak digunakan di berbagai industri, pekerjaan ini mulai tergantikan oleh perangkat lunak otomatisasi dan sistem berbasis AI yang dapat melakukan tugas ini dengan lebih cepat dan akurat.
Perangkat lunak pengenalan karakter optik (OCR) dan alat pengolahan data kini mampu menginputkan data dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia.
3. Sekretaris dan Administrasi
Sekretaris dan administrasi bertanggung jawab untuk menangani tugas-tugas administratif seperti menjadwalkan rapat, mengatur dokumen, serta komunikasi dengan pihak luar.
Dengan adanya aplikasi pengatur jadwal otomatis, perangkat lunak manajemen proyek, dan komunikasi digital, pekerjaan ini menjadi semakin efisien dan otomatis.
AI kini mampu menjalankan banyak tugas yang dulu dilakukan oleh manusia, termasuk mengelola email dan pengaturan jadwal, yang menjadikan posisi ini semakin terancam.
4. Penguji Software
Penguji software adalah profesi yang bertugas memastikan aplikasi atau perangkat lunak berjalan dengan baik tanpa adanya bug atau masalah.
Meskipun masih penting, pekerjaan ini mulai terancam oleh otomatisasi yang dilakukan oleh perangkat pengujian perangkat lunak berbasis AI.
Mesin dapat melakukan uji coba lebih cepat dan lebih akurat, mengurangi kebutuhan akan penguji manual dalam banyak kasus.
5. Stock Keeping
Stock keeping atau penjaga persediaan bertanggung jawab untuk mengelola inventaris barang, memastikan stok produk cukup, dan memperbarui data persediaan.
Dengan munculnya teknologi pemantauan stok otomatis dan penggunaan drone serta robot dalam pergudangan, pekerjaan ini semakin terancam.
Banyak perusahaan kini mengandalkan teknologi untuk melacak dan mengelola persediaan barang secara real-time, mengurangi ketergantungan pada pekerja manusia.
Demikian lima pekerjaan yang terancam punah berdasarkan World Economic Forum (WEF), lengkap dengan informasi lainnya. Semoga bermanfaat.***