SERAYUNEWS – Bantuan sosial (Bansos) adalah program pemerintah yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu. Namun, tidak jarang terjadi kasus di mana bantuan tersebut diblokir atau dihentikan, membuat banyak orang kebingungan.
Artikel ini akan menjelaskan lima tanda Bansos diblokir serta cara mengatasinya. Simak informasi berikut sampai selesai untuk mengetahui solusinya.
Jika Anda atau keluarga Anda mengalami pemblokiran Bansos, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:
Langkah pertama adalah melaporkan masalah kepada ketua RT atau RW setempat.
Cek data Anda di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memastikan semua informasi sudah benar.
Jika masalah tidak terselesaikan di tingkat RT/RW, Anda dapat mengunjungi kantor Dinas Sosial di wilayah Anda.
Kesalahan data adalah penyebab umum pemblokiran Bansos.
Jika penerima mengalami peningkatan status ekonomi, mereka bisa dikeluarkan dari daftar penerima Bansos.
Penerima yang sudah meninggal otomatis akan dihapus dari daftar.
Sistem akan memblokir penerima yang terdeteksi mendapatkan bantuan dari lebih dari satu program secara bersamaan.
Pemblokiran juga dilakukan jika penerima terdeteksi memiliki aset yang tidak sesuai dengan kriteria Bansos, seperti:
Dengan mengetahui tanda-tanda di atas, Anda bisa lebih waspada terhadap kemungkinan pemblokiran Bansos dan segera mengambil langkah untuk mengatasinya.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda mendapatkan hak yang seharusnya diterima.***