Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Cilacap, Dikdik Nugraha mengatakan, para pekerja migran tersebut bekerja di berbagai negara tujuan. Tujuan tersebut, seperti Malaysia, Brunei Darusalam, Hongkong, Taiwan, dan lainnya.
“Pemberangkatan PMI tahun ini sudah mulai meningkat daripada 2021 lalu. Sekitar 3.600 orang sudah berangkat ke luar negeri selama enam bulan terakhir,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (22/7/2022).
Ia menyebutkan, selama 2021 hanya terdapat 3.433 warga Cilacap sebagai PMI yang berangkat ke luar negari. Sementara di 2020 terdapat 5.175 PMI asal Cilacap yang berangkat ke luar negeri. Daripada tahun 2019, terdapat 11.525 PMI asal Cilacap yang berangkat ke luar negeri. Penurunan jumlah tersebut karena adanya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan berkurangnya jumlah kuota PMI.
“Kami memprediksi hingga akhir tahun 2022, jumlah penempatan PMI asal Cilacap sekitar 6.000 orang. Atau meningkat dua kali lipat dari tahun lalu,” tuturnya.