Purbalingga, serayunews.com
Dari jumlah tersebut, saat tes wawancara hanya hadir 67 orang. Dua peserta yang tidak hadir, langsung dan gugur.
“Calon Kakang dan Mbekayu yang lolos seleksi administrasi, sebanyak 69 peserta. Akan tetapi yang menghadiri sesi kali ini hanya 67 peserta saja, 39 pria dan 33 wanita,” kata Subkoor Promosi dan Pemasaran Wisata, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Laela Afni Hidayah, di Gedung Kesenian Mahesa Jenar, Senin (06/03/2023).
Seleksi wawancara ini terbagi dalam 3 bidang penilaian. Bidang kebijakan pemerintahan dan pariwisata penilaiannya oleh Kepala Dinporapar Prayitno. Bidang Bahasa Inggris penilaiannya oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud, Wasis Andri Wibowo.
Baca juga: [insert page=’tiga-tahun-vakum-pemilihan-kakang-dan-mbekayu-purbalingga-kembali-digelar-berikut-syarat-dan-cara-daftarnya’ display=’link’ inline]
“Untuk yang bidang intelegensi, penilaiannya oleh Aris Widianto, ahli pariwisata yang sering bekerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata,” ujarnya.
Tahapan ini nantinya akan menyisakan 10 pasang calon Kakang Mbekayu. Selanjutnya mereka akan bertanding di Grand Final 27 Mei 2023 yang berlokasi di Objek Wisata Purbasari Pancuranmas.
“Sebelum memasuki tahap Grand Final nantinya 10 peserta tersebut akan dapat ‘Pekerjaan Rumah’ untuk membuat reels Instagram promosi wisata di Purbalingga,” ucap Afni.
Salah satu peserta dari SMA Negeri 1 Purbalingga, Novil Aska Dozen mengatakan, persiapan untuk mengikuti kegiatan ini sudah cukup matang dengan bimbingan dan pembekalan dari sekolah.
“Kami dapat pengajaran dari guru pembimbing mengenai cara berpakaian, sopan santun. Dapat pengajaran juga mengenai apa yang akan jadi bahan seleksi dalam tes tertulis dan wawancara kali ini,” kata Aska.