SERAYUNEWS – Gangguan darah rendah kerap kali disepelekan banyak orang. Padahal, gangguan darah rendah juga bisa berbahaya.
Simak 7 ciri darah rendah yang kerap diselepekan berikut ini. Apabila memiliki ciri tersebut, sebisa mungkin langsung diatasi.
Gangguan darah rendah atau hipotensi terjadi karena tekanan darah pada pembuluh arteri di bawah batas normal.
Jika seseorang tidak memiliki nilai tekanan darah yang normal seperti 120/80 mmHg, maka orang tersebut bisa dikategorikan Hipotensi.
7 Ciri Gangguan Darah Rendah yang Sering Diselepekan
1. Badan Terasa Ringan
Apabila Anda merasa badan seperti melayang-layang ketika berjalan atau beraktivitas fisik, maka bisa jadi mengalami darah rendah.
Darah rendah dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi terutama vitamin B12.
2. Sering Merasakan Mual
Rasa mual akibat kepala pusing juga bisa jadi menjadi salah satu pertanda tekanan darah sedang rendah.
Apalagi ketika pusing tersebut terjadi tiba-tiba ketika berpindah posisi secara tiba-tiba, misalnya dari duduk ke berdiri.
3. Sering Merasa Kedinginan
Hal ini dapat terjadi karena suhu tubuh yang normal dipengaruhi oleh sistem peredaran darah. Apabila darah rendah, maka suhu tubuh pun akan ikut menurun.
4. Sering Galau
Jika Anda adalah orang yang sering mengalami depresi, maka resiko terkena gangguan berupa tekanan darah rendah akan cenderung meningkat.
5. Kepala Pusing dan Tubuh Lemas
Ciri-ciri utama dari darah rendah adalah pusing. Tubuh Anda pun seolah akan bergoyang-goyang saat berdiri dibarengi dengan rasa sakit dikepala.
Selain itu, kepala pusing juga menyebabkan tubuh menjadi lemas. Sehingga Anda pun sulit untuk beraktifitas seperti sedia kala.
6. Perubahan Raut Wajah
Selain ketiga hal diatas, seseorang yang darah rendah juga memiliki perubahan pada raut wajahnya. Jika dilihat, wajah akan cenderung lebih pucat dari biasanya.
Hal ini terjadi karena peredaran darah yang ada dalam tubuh tidak normal. Selain itu, wajah pucat bisa disebabkan karena orang tersebut mengalami ciri-ciri nomor utama yaitu pusing.
7. Kurang Konsentrasi
Hipotensi atau tekanan darah rendah terjadi akibat seseorang kurang mendapatkan asupan air yang cukup sehingga menyebabkan dehidrasi.
Dengan kurangnya porsi air yang masuk pada tubuh, maka tekanan darah pun menjadi menurun serta memiliki efek samping lain yaitu berkurangnya konsentrasi.
***