SERAYUNEWS – Saat kita beraktivitas sehari-hari, risiko terluka selalu ada, entah karena terjatuh, terbentur, atau terkena benda tajam. Penting untuk mengenali berbagai jenis luka agar kita tahu cara tepat merawatnya dan mencegah infeksi.
Luka lecet terjadi ketika kulit bergesekan dengan permukaan kasar, menyebabkan lapisan atas kulit terkelupas. Luka ini umumnya dangkal dan tidak terlalu berdarah, tetapi tetap harus dirawat agar tidak terinfeksi.
Jika mengalami luka lecet, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan luka dengan air bersih atau larutan garam steril. Setelah itu, oleskan salep antibiotik untuk menghindari infeksi dan tutup luka dengan perban atau plester yang steril, serta ganti setiap hari.
Luka iris adalah luka yang terjadi akibat benda tajam seperti pisau atau pecahan kaca. Luka ini bisa dangkal atau dalam, tergantung pada penyebabnya, dan biasanya berdarah.
Jika luka iris akibat benda tajam, tekan area luka dengan kain bersih atau perban steril guna menghentikan pendarahan. Jika luka cukup dalam, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan jahitan. Agar luka tidak terinfeksi, gunakan salep antibiotik dan tutup dengan perban steril.
Luka tertusuk biasanya terjadi akibat benda runcing, seperti paku atau duri, yang menembus kulit. Luka ini seringkali kecil tetapi dalam, sehingga mudah terinfeksi.
Pada luka tertusuk yang dalam akibat benda runcing seperti paku, bersihkan luka dengan antiseptik dan hindari menutupnya terlalu rapat agar bisa kering. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter mengenai vaksin tetanus jika luka cukup dalam dan hindari menyentuh luka dengan tangan yang tidak bersih.
Luka robek adalah jenis luka yang melibatkan robekan besar pada kulit dan jaringan di bawahnya. Luka ini biasanya membutuhkan perawatan medis karena lapisan kulitnya sudah terbuka lebar.
Untuk luka robek, bilas dengan air bersih dan tekan luka dengan perban steril untuk menghentikan pendarahan, kemudian segera minta bantuan medis karena luka ini biasanya memerlukan jahitan.
Luka memar terjadi akibat benturan keras yang menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit pecah. Luka ini menyebabkan perubahan warna pada kulit, dari merah menjadi biru atau ungu.
Jika mengalami luka memar akibat benturan, gunakan kompres es untuk mengurangi pembengkakan dan hindari memijat area tersebut karena bisa memperburuk kondisi.
Luka bakar dapat disebabkan oleh panas, zat kimia, atau listrik. Luka ini dibagi menjadi tiga tingkatan: ringan (kulit kemerahan), sedang (lepuh), dan berat (lapisan kulit dalam rusak).
Pada luka bakar ringan, bilas dengan air dingin selama 10-15 menit, sementara untuk luka bakar yang lebih serius, sebaiknya jangan meletuskan lepuhnya untuk menghindari infeksi dan segera dapatkan bantuan medis.
Luka dekubitus sering terjadi pada individu yang berbaring dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama, seperti lansia atau pasien yang dirawat di tempat tidur. Luka ini dapat menyebabkan jaringan kulit rusak atau mati karena tekanan.
Untuk luka dekubitus yang sering terjadi pada individu yang berbaring dalam waktu lama, ubah posisi setiap dua jam dan jaga kebersihan area luka untuk mengurangi tekanan dan gesekan.
Kutuk prime adalah kapsul yang terbuat dari ekstrak ikan gabus dan binahong, diformulasikan secara khusus untuk membantu proses penyembuhan luka.
Dengan mengonsumsi Kutuk Prime, luka bisa sembuh 5 kali lebih cepat, dengan manfaat yang setara dengan satu ampul infus albumin. Formulasi terbaik Kapsul Kutuk Prime yang mengandung 100% albumin ikan gabus berkualitas tinggi yang telah melewati proses ektraksi dengan teknologi “double extraction”.
Kutuk Prime juga aman dikonsumsi karena mengantongi sertifikat dari BPOM.
Jadi, jika ingin luka sembuh lebih cepat, Kutuk Prime bisa menjadi solusi yang tepat.