SERAYUNEWS – Tips berkendara sepeda motor di malam hari, menjadi pengetahuan penting. Tak jarang, para pemudi memilih waktu tersebut dengan sejumlah faktor.
Terlebih, berkendara di malam hari memang mempunyai tantangan tersendiri. Kurangnya pencahayaan, lelah setelah aktivitas seharian, serta risiko bertemu dengan pengemudi lain yang tidak disiplin membuat perjalanan malam hari memerlukan perhatian ekstra.
Untuk itu, berikut serayunews.com sajikan 7 tips berkendara di malam hari yang dapat membantu Anda selamat sampai tujuan.
Sebelum membahas lebih lanjut, timbul pertanyaan apakah mengendarai sepeda motor di malam hari sulit atau tidak? Jawabannya sulit, dengan beberapa tantangan yang pengendara hadapi.
Selain penjelasan di atas, terdapat beragam tantangan lain. Di antaranya yaitu penglihatan atau visibilitas.
Anda harus terlihat oleh pengendara dan hal-hal lain di sekitar kita, begitu pun sebaliknya. Dengan jarak pandang yang terbatas, pengendara pun menjadi lebih hati-hati.
Selain kendaraan lain, jalan menjadi lebih berbahaya karena rintangan, seperti ranting pepohonan, puing-puing di jalan, lubang jalan dengan ukuran berapa pun, kerikil lepas, lubang got, dan masih banyak hal lainnya.
Meskipun berkendara di malam hari tidak selalu dapat kita hindari, menjaga keselamatan menjadi penting. Caranya dengan mengikuti tips berikut ini.
Sementara itu, inilah 7 tips berkendara motor di malam hari sebagaimana melansir laman otokita.id.
Sama seperti tips berkendara pada umumnya, pastikan semua lampu kendaraan Anda berfungsi dengan baik, termasuk lampu depan, lampu rem, dan lampu sein.
Tak kalah penting, periksa juga tekanan ban dan pastikan tidak ada masalah pada sistem pengereman sebelum perjalanan.
Visibilitas yang terbatas di malam hari mengakibatkan pengendara membutuhkan waktu lebih lama untuk bereaksi terhadap situasi yang tak terduga.
Solusi dari masalah ini adalah berkendaralah dengan kecepatan yang lebih rendah atau kurangi kecepatan untuk menjaga keamanan.
Ketiga, lampu depan yang terlalu terang dapat menyilaukan pengemudi lain. Tentu, ini hal yang menyebalkan bagi kita maupun pengemudi di sekitar jalan.
Oleh sebab itu, pastikan Anda mengatur sudut lampu dengan benar. Jika terpaksa menggunakan lampu jauh, hanya saat kondisi jalan benar-benar sepi.
Berikutnya, jika Anda merasa lelah, istirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan. Membawa kendaraan bermotor, termasuk roda dua, dalam kondisi mengantuk, sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan.
Menjadi perhatian, agar hindari mengikuti kendaraan lain terlalu dekat seperti bus malam, truk, travel, dan lain-lain. Mengapa demikain? karena seringkali kendaraan minibus hingga besar itu berkecepatan tinggi.
Salah satu tipsnya, yaitu jarak aman. Dengan memberikan ruang, maka dapat menghindar apabila kendaraan di depan tiba-tiba berhenti dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
Keenam, selalu perhatikan perilaku pengemudi di sekitar Anda. Jika ada kendaraan yang tampak tidak stabil atau mengemudi secara agresif cenderung ugal-ugalan, sebaiknya jaga jarak aman.
Terakhir, jangan gunakan ponsel atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari jalan. Fokus penuh sangat penting, terutama saat berkendara kala malam hari.
Berkendara di malam hari memang memerlukan kewaspadaan ekstra. Namun, dengan segala persiapan dan kehati-hatian, perjalanan Anda bisa tetap aman hingga sampai tujuan.
Jangan lupa, selalu untuk mematuhi aturan dan rambu lalu lintas. Prioritaskan keselamatan Anda, sama halnya dengan pengguna jalan lain.
***