SERAYUNEWS – Pengguna jalan, khususnya yang menempuh perjalanan jarak jauh dengan menggunakan fasilitas jalan tol, perlu memahami beberapa tips guna menghindari kecelakaan.
Hal ini menjadi penting, karena jalan tol mempunyai karakteristik yang berbeda dari jalan biasa. Misalnya, dari segi kecepatan tinggi dan alur lalu lintas yang cenderung lancar.
Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, berikut serayunews.com sajikan informasi tentang 8 tips yang dapat membantu Anda menghindari kecelakaan di jalan tol.
Sementara itu, mengutip dari dephub.go.id, Kabag Analis Kebijakan Korlantas Polri Kombes Pol Adnas pernah memaparkan faktor yang mempengaruhi terjadinya suatu kecelakaan.
Faktor-faktor penyebab kecelakaan jika disajikan secara angka yakni:
Adnas menambahkan, faktor manusia mendominasi penyebab kecelakaan disebabkan oleh kelalaiannya sendiri. Kelelahan menjadi penyebab utama kecelakaan.
Selanjutnya, inilah 11 tips menghindari kecelakaan di jalan bebas hambatan atau tax on location (TOL) melansir dari otokita.id.
Pertama-tama, sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima. Periksa tekanan ban, rem, lampu, dan cairan kendaraan seperti oli dan cairan radiator.
Kendaraan yang tidak terawat dapat menjadi salah satu faktor kerusakan yang mendadak, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Pertama, pengendara wajib mematuhi batas kecepatan di jalan tol yang telau pihak berwenang tentukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan semua pengguna jalan.
Mengemudi terlalu cepat atau terlalu lambat dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Pastikan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengatur kecepatan sesuai kondisi jalan.
Hal berikut menjadi pengingat kita semua. Hindari penggunaan ponsel, makan, atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian Anda saat mengemudi.
Oleh sebab itu, tetap fokus pada jalan dan lingkungan sekitar agar dapat merespons situasi darurat dengan cepat.
Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Tidak lain dan tidak bukan, untuk memberikan waktu yang cukup untuk bereaksi jika kendaraan di depan berhenti mendadak.
Sebagai aturan umum, gunakan metode dua detik untuk menghitung jarak aman. Jadi, Anda bisa menjaga dari kendaraan di depan maupun sekitarnya.
Kelima, jangan sering memacukan kendaraan Anda dengan berpindah jalur tanpa alasan yang jelas.
Pastikan untuk selalu menggunakan lampu sein saat berpindah jalur dan periksa kondisi di sekitar kendaraan Anda sebelum bergerak.
Berikutnya, cuaca buruk seperti hujan, kabut, atau angin kencang dapat memengaruhi visibilitas dan kontrol kendaraan. Saat cuaca buruk, kurangi kecepatan dan nyalakan lampu utama untuk meningkatkan visibilitas.
Oleh karena itu, memantau prakiraan cuaca dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG sebelum melakukan perjalanan jadi solusinya.
Mengemudi dalam keadaan lelah sangat berbahaya. Ini dapat memperlambat respons Anda terhadap situasi di jalan dan menyebabkan kecelakaan.
Jika merasa lelah atau letih, berhentilah di rest area yang tersedia untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Terakhir, selalu bawa perlengkapan darurat atau Emergency Kit, mulai dari ban cadangan, dongkrak, segitiga pengaman, dan alat pemadam api ringan. Perlengkapan ini sangat membantu apabila terjadi situasi darurat di jalan tol.
Demikian, 8 tips yang dapat membantu Anda menghindari kecelakaan di jalan tol. Perhatikan beberapa hal di atas guna menjadikan perjalanan tetap aman dan nyaman.
***