SERAYUNEWS-Satu drama terjadi beberapa hari lalu saat River Plate bertemu dengan Inter Milan di Piala Dunia Antarklub. Laga dimenangkan Inter Milan dengan dua gol tak berbalas. Drama itu memuncak saat laga berakhir.
Adalah Marcos Acuna dari River Plate dan Denzel Dumfries dari Inter Milan. Kabar yang merebak, mereka akan duel di lorong selanjutnya tensi panas pertandingan.
Dari video yang tersebar di media sosial, kedua pemain itu memang ngotot ingin duel, bertarung fisik usai laga. Tapi akhirnya Dumfries dihentikan oleh kapten Inter Milan Lautaro Martinez. Lautaro adalah kawan Acuna yang sama-sama dari Argentina.
Jika Dumfries dihentikan Lautaro, maka yang menghentikan Acuna banyak orang. Bek kiri tersebut seperti terbakar emosi untuk bertarung dengan Dumfries.
Saat laga berlangsung, dua pemain tersebut memang berhadapan karena posisi bermain. Acuna biasa bermain di bek kiri dan Dumfries beroperasi di kanan. Alhasil, pasti keduanya bertemu.
Tensi panas sudah terjadi saat laga. Acuna ditengarai memperlihatkan gambar trofi Piala Dunia yang ada di pelindung kakinya. Dia memperlihatkan ke Dumfries sembari seperti mengatakan bahwa Dumfries belum pernah merasakan trofi Piala Dunia. Acuna merasakan trofi Piala Dunia bersama Argentina di 2022.
Jika ditarik ke belakang, dua pemain ini sebenarnya jarang bertemu di lapangan. Sebab, Acuna menghabiskan kariernya saat di Eropa bersama Sporting CP Portugal dan Sevilla di Spanyol. Sementara Dumfries berkarier di Liga Belanda dan Inter Milan Italia.
Saat Sevilla vs Inter Milan di final Liga Europa 2020, Acuna dan Dumfries belum ada di Sevilla dan Inter Milan.
Maka praktis gesekan keduanya paling menonjol sebelum ajang Piala Dunia Antarklub adalah pada Piala Dunia 2022. Saat itu Acuna membela Argentina dan Dumfries membela Belanda. Keduanya bertemu di babak perempatfinal.
Laga itu memang bertensi tinggi. Ada aksi Messi yang mengejek Van Gaal. Ada tendangan bola kencang dari Leandro Paredes ke bangku cadangan Belanda.
Tentunya, Acuna dan Dumfries juga harus berhadapan di laga itu. Tensi tinggi kedua tim berlanjut saat adu penalti. Kala itu, Dumfries terekam melakukan provokasi pada pemain Argentina yang akan menendang penalti. Maka ketika Argentina menang adu penalti, ejekan sebagian pemain Argentina pada pemain Belanda terjadi.
Mungkin Acuna masih ingat bagaimana Dumfries melakukan provokasi saat Piala Dunia 2022. Bisa jadi Dumfries juga masih ingat tensi tinggi melawan Acuna di Piala Dunia 2022.
Dan begitulah gambaran pertikaian lelaki. Kadang ingin dituntaskan setuntas-tuntasnya.