Cilacap, serayunews.com
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi menyampaikan, untuk jumlah kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang arus mudik- balik Lebaran 1444 H/ 2023 M, ada sebanyak 18 kasus.
Dari jumlah itu, menurut Kompol Nunung, terdapat satu korban meninggal dunia dan 30 korban luka ringan. Sedangkan penyebabnya didominasi karena faktor kelelahan.
“Faktor penyebabnya rata-rata kurang hati-hati, kelelahan dan ada juga yang terpengaruh minuman keras,” ujar Kompol Nunung Farmadi, Rabu (26/4/2023).
Baca juga: [insert page=’selama-arus-mudik-dan-balik-di-banyumas-terjadi-delapan-kecelakaan-dengan-empat-orang-meninggal-dunia’ display=’link’ inline]
Meskipun saat ini kondisi arus lalu lintas tergolong normal, namun diprediksikan akan kembali meningkat pada puncak arus balik gelombang dua, yang diperkirakan meningkat pada akhir pekan ini.
Untuk itu, para pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang akan malaksanakan arus balik, untuk lebih berhati-hati dengan mengutamakan keselamatan di jalan raya, termasuk meningkatkan kewaspadaan di jalur rawan wilayah Cilacap.
“Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas dan fatalitas di jalan diimbau kepada pengguna jalan terutama yang mudik-balik agar tertib, patuhi peraturan lalulintas di jalan, jangan memaksakan berkendara saat sudah lelah agar segera istirahat, jangan berkendara dalam pengaruh miras atau minum obat,” imbaunya.