SERAYUNEWS– Pada perayaan Idul Fitri 1445 H ini, sedikitnya ada lebih dari 2.000 titik pelaksanaan salat id di Kabupaten Banjarnegara. Hal ini menjadi yang terbanyak di wilayah Jawa Tengah.
Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Forkompimda dan juga MUI, bahwa di wilayah Kabupaten Banjarnegara akan ada lebih dari 2.000 titik yang digunakan untuk salat id. Hal itu juga ditegaskan saat rapat bersama dengan Kapolda Jateng.
“Ada lebih dari 2.000 titk, dan ini menjadi yang terbanyak di Jawa Tengah. Sehingga kami menyiapkan pengamanan khusus. Semua anggota Polres Banjarnegara, baik yang mendapatkan surat perintah maupun tidak, tetap menggunakan seragam saat melaksanakan salat Idul Fitri,” katanya.
Dengan begitu, pihaknya tetap akan melakukan pengamanan secara all out. Bahkan Polres Banjarnegara membagi tiga bagian selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024. Operasi itu mulai H -, hari H, dan H +.
“Untuk H -, kita lakukan pengamanan yang difokuskan pada arus mudik serta beberapa titik keramaian seperti pasar dan pusat perbelanjaan. Pada hari H, kita pengamanan pada pelaksanaan salat. Sedangkan H+ selain arus balik juga pada tempat wisata,” ujarnya.
Selain itu, untuk memberikan rasa aman dan nyaman, Polres Banjarnegara bersama instansi terkait juga melakukan pemantauan pada arus mudik dan arus balik. Termasuk dengan membuat posko serta pos sinergitas pos pantau yang tersebar di beberapa titik.
Pelaksanaan salat id sendiri, pemerintah masih menunggu sidang isbat. Sidang isbat akan dilakukan oleh Kementerian Agama. Dalam sidang itu, Kementerian Agama akan mengundang beberapa pihak terkait. Sidang isbat rencananya akan berlangsung pada 9 April 2024.
Dari hasil sidang isbat itu, pemerintah akan menentukan hari H Idul Fitri. Sementara organisasi kemasyarakatan Islam, Muhammadiyah sudah memutuskan Idul Fitri pada 10 April 2024.
Di masa setelah Idul Fitri diketahui akan banyak masyarakat yang berlibur. Di Banjarnegara sendiri, salah satu tempat liburan favorit adalah wilayah Dieng. Maka, tak menutup kemungkinan setelah hari H, Dieng akan banyak pengunjung.