Karangreja, serayunews.com
Petugas kesehatan yang berjaga di pos penjagaan Karangreja Purbalingga, Saro’ah mengatakan, lebih dari seratus pemudik masuk ke wilayah Purbalingga, dari arah utara. Di pos rest area Karangreja saja, tercatat lebih dari seratus orang pemudik.
“Ada lebih dari seratus, tapi tidak semua dilakukan rapid antigen. Paling mereka yang menunjukkan gejala, seperti suhu tubuh tinggi, ada gangguan kesehatan lain, dan tentunya tidak bisa menunjukkan surat keterangan sehat,” kata dia, Selasa (10/05/2021) sore.
Sejak dibuka pos tersebut, sampai saat ini diketahui ada belasan orang yang dirapid. Sedangkan hasilnya diketahui satu orang positif. Pemudik itu berasal dari Karawang Jawa Barat, dengan tujuan ke Purworejo.
“Satu orang kemarin positif, dia dari Jawa Barat mau pulang ke Purworejo,” katanya.
Karena buka tujuan Purbalingga, lanjut Saro’ah, orang tersebut diminta meneruskan perjalanan. Namun, sesampainya di kampung halaman diminta untuk melakukan pemeriksaan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat yang melayani pasien covid.
“Kita kan catat identitas dan nomor telepon, jadi suatu waktu bisa koordinasi dengan wilayah yang bersangkutan,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, tidak sedikit kendaraan yang bernomor polisi dari luar kota, terutama Jawa Barat. Baik kendaraan roda dua, roda empat, dan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Meski ada larangan mudik, dan ada penyekatan di perbatasan, nyatanya tetap banyak melintas di wilayah Purbalingga.