SERAYUNEWS – Kabar duka menyelimuti pencinta kartun mancanegara. Pengarang Dragon Ball, Akira Toriyama meninggal dunia di usia ke-68 tahun.
Tutup usianya Toriyama tersebut secara langsung Bird Studio sampaikan, selaku produksi manga dan desain buatan dari sang mendiang.
Pengumuman itu juga pihak Dragon Ball Z bagikan melalui akun media sosial resmi X pada Jumat, (8/3/2024). Menurut keterangan tersebut, Toriyama meninggal dunia karena subdural hematoma akut.
“Kami sangat sedih untuk mengumumkan bahwa kreator manga Akira Toriyama meninggal dunia pada 1 Maret karena subdural hematoma akut. Dia menginjak usia 68 tahun,” tulis Bird Studio dalam keterangan resminya sebagaimana informasi laman Dragon Ball.
“Kami sangat menyesal karena beliau masih memiliki beberapa karya yang sedang dalam proses pembuatan dengan penuh semangat. Masih banyak yang ingin dia capai. Namun, dia telah meninggalkan banyak judul manga dan karya seni untuk dunia ini,” lanjut keterangan Bird Studio.
Sebagai informasi, subdural hematoma atau sering juga orang kenal perdarahan subdural ialah kondisi ketika darah menumpuk di antara dua lapisan di otak, yaitu lapisan arachnoid dan lapisan dura atau meningeal.
Lebih singkatnya, kondisi ini adalah jenis pendarahan yang terjadi di dalam tengkorak kepala, tetapi di luar jaringan otak yang sesungguhnya.
Selanjutnya, melansir dari IGP, Toriyama pertama kali masuk ke industri manga pada usia 23 tahun saat ia mengikuti kontes pembuat manga amatir di Majalah Weekly Shonen Kodansha.
Dari situlah, Toriyama membuat namanya terkenal dengan serialisasi manga lelucon tercinta Dr. Slump pada tahun 1980. Pada tahun 1984, Toriyama menerbitkan serial pertarungan Shonen komedi aksi fantasi Dragon Ball, kemudian melahirkan serial Dragon Ball Z dan Dragon Ball Super yang sangat populer.
Pengaruh Dragon Ball cukup signifikan dengan menginspirasi orang lain seperti Eiichiro Oda, Tite Kubo, dan Masashi Kishimoto untuk menciptakan One Piece, Bleach, Naruto, dan karya klasik.
Toriyama juga memainkan peran berpengaruh dalam sejarah game, karya seninya menjadi dasar Dragon Quest, salah satu RPG konsol pertama di Jepang.
Sementara itu, pada pertengahan tahun 1990an, Toriyama terkenal bekerja sama dengan pencipta Dragon Quest Yuji Horii dan pencipta Final Fantasy Hironobu Sakaguchi. Mereka membuat Chrono Trigger yang masih orang anggap sebagai salah satu game terbaik yang pernah dibuat.
Kemudian, proyek terakhir yang di laporkan pengerjaan dari Toriyama adalah desain karakter asli untuk seri spin-off Dragon Ball Z mendatang, Dragon Ball Daima.
Adapun, kisahnya mengikuti petualangan Goku bergaya chibi dan petualangan Vegeta di dunia unik Dragon Ball. Sand Land, sebuah game yang berdasarkan pada salah satu karya Toriyama lainnya, akan dirilis pada bulan April 2024 ini.***