SERAYUNEWS– Nama Akram Afif kembali melambung di ajang Piala Asia kali ini. Penyerang sayap Qatar ini sangat produktif dan punya peluang menjadi topskor turnamen. Afif memang sepertinya terlahir untuk jadi bintang di Piala Asia.
Pada Piala Asia 2019, Qatar menjadi juara. Saat itu, Almoez Ali yang menjadi pembicaraan. Sebab, penyerang Qatar itu menjadi pencetak gol terbanyak turnamen. Namun, Akram Afif memiliki peran yang tak kalah penting dalam turnamen yang berlangsung di Uni Emirat Arab tersebut.
Afif mampu membuat 10 assist dan satu gol dari total 19 gol Qatar di Piala Asia 2019. Artinya, Afif berkontribusi lebih dari 50 persen gol yang Qatar buat. Maka, selain Almoez Ali, Afif adalah sosok penting ketika Qatar menjadi jawara di Piala Asia 2019.
Setelah Piala Asia 2019, Qatar mengikuti Copa America 2019, Concacaf Cold Cup 2021, dan Piala Dunia 2022. Namun, dalam tiga ajang itu, nama Afif tak menonjol. Bahkan, di Piala Dunia 2022 di kandang sendiri, Afif tak bisa membuat gol.
Kini, di Piala Asia 2023 yang berlangsung di tahun 2024, Afif kembali menunjukkan kehebatannya. Dia kini sudah membuat lima gol. Dia hanya terpaut satu gol dari topskor sementara, Aymen Hussein dari Irak. Afif masih punya satu laga yakni di final yang akan berlangsung pada 10 Februari 2024 mulai pukul 22.00 WIB di Lusail Stadium. Artinya, dia masih memiliki kesempatan melewati capaian Hussein.
Afif yang kini berusia 27 tahun, pernah merantau ke Eropa. Dia pernah membela klub asal Belgia Eupen. Eupen adalah klub yang pernah dibela bek timnas Indonesia Jordi Amat dan kini bek Indonesia lainnya Shayne Pattinama juga bermain di Eupen.
Setelah semusim di Eupen pada 2015-2016, Afif berlabuh ke Villarreal Spanyol. Namun, dia tak pernah bermain di Liga Spanyol bersama Villarreal. Sebab, Afif sering dipinjamkan ke klub lain. Setelah tiga musim merantau di Eropa, Afif memutuskan balik ke Qatar.
Dia kini bermain di Al Sadd, Qatar. Sejak 2018 sampai sekarang, Afif sudah membuat 87 gol bagi Al Sadd di ajang Liga Qatar.
