SERAYUNEWS – Aksi mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, di depan gedung Rektorat memanas, Jumat (26/04/2024). Kericuhan pecah saat terjadi dorong-mendorong antara mahasiswa dengan petugas keamanan Unsoed.
Pantauan Serayunews.com di lokasi, Rektor Unsoed Akhmad Sodiq menemui ratusan mahasiswa, sekitar pukul 14.45 WIB, atau setelah sekitar mahasiswa melakukan orasi. Dihadapan mahasiswa dia menjelaskan terkait kebijakan menaikan biaya uang kuliah tunggal (UKT) tahun 2024.
Sesaat Rektor masuk ke dalam gedung, suasana pecah. Mahasiswa mendesak masuk ke dalam untuk melanjutkan audiensi dengan pihak rektorat.
Namun barisan petugas keamanan mencoba menghalangi. Sehingga keributan disertai aksi dorong mendorong terjadi. Hingga akhirnya sejumlah perwakilan mahasiswa berhasil masuk.
Koordinator aksi, Fadil Firmansyah menyampaikan tuntutan dalam aksi tersebut. Pertama kami menolak kenaikan UKT 2024. Menurunkan UKT dan mengembalikan ke aturan sebelumnya.
Kemudian menuntut kampus mengembalikan kebijakan potongan 50 persen UKT bagi mahasiswa akhir seperti aturan sebelumnya.
Tuntutan lainnya yakni menentang kebijakan penyesuaian UKT setiap semester, serta meminta agar lebih memasifkan penyebaran informasi seluruh kebijakan kampus.
Akhirnya, sejumlah perwakilan mahasiswa berhasil masuk. Mereka melakukan audiensi dengan Rektor dan sejumlah perwakilan rektorat.
Hingga pukul 16.45 WIB, audiensi masih berlangsung. Ratusan mahasiswa lainnya juga masih bertahan di luar gedung rektorat.