Alhamdulillah, UMP Salurkan Rp 1 Miliar untuk Donasi Sembako Selama Ramadan

Senin, 10 Mei 2021 pukul 19.36

Rektor UMP, Dr Jebul Suroso memberikan paket sembako kepada warga Kampung Sri Rahayu. (Hermiana Effendi)

Bulan Ramadan kedua di tengah pandemi Covid-19, semakin bertambah masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) hadir untuk memberikan bantuan dan selama bulan Ramadan hingga Lebaran nanti. Total nilai donasi UMP untuk masyarakat Banyumas mencapai Rp 1 miliar lebih.

Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan, untuk paket sembako yang diberikan UMP total mencapai 1.000 lebih. Ditambah dengan paket sembako yang hari ini, Senin (10/5) diberikan kepada warga Kampung Sri Rahayu di Kecamatan Purwokerto Selatan sebanyak 450 buah.

“Kalau yang paket 1.000 sembako itu diberikan kepada warga Kabupaten Banyumas yang membutuhkan, termasuk masyarakat di sekitar kampus UMP. Sedangkan untuk warga Kampung Sri Rahayu sore ini kita bagikan 450 paket sembako serta 15.000 takjil yang berasal dari para donatur,” jelasnya.

Pemberian paket sembako dan takjil ini dilakukan melalui Pusat Studi Dakwah Komunitas (PSDK) UMP yang berada di kawasan Kampung sri Rahayu. Selama ini UMP memang memiliki perhatian khusus terhadap warga Kampung Sri Rahayu dan mereka sudah menjadi warga binaan dari PSDK UMP.

Soal Penambahan dan Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum, Dishub Banyumas Kekurangan Anggaran

sekitar 2 hari yang lalu

Rektor menyampaikan, pihaknya bersama dengan para donatur juga tengah mengupayakan untuk bisa membangun rumah susun bagi warga Kampung Sri Rahayu. Rencana tersebut berkolaborasi dengan Pemkab Banyumas yang juga siap untuk membangunkan rumah susun.

“Rumah susun ini merupakan upaya untuk memberikan hunian yang lebih layak kepada warga Kampung Sri Rahayu dengan biaya sewa yang kecil. Saat ini kita sedang mencari tanah dan nantinya yang untuk membangun akan dianggarkan dari pemkab,” kata Rektor.

Nilai tanah yang akan diperuntukan bangunan rusun sekitar Rp 1,5 miliar dan semua berasal dari para donatur dan UMP. Rumah susun tersebut nantinya bisa menampung sekitar 100 kepala keluarga (KK). Sedangkan untuk bangunannya diperkirakan mencapai Rp 500 juta.