Banjarnegara, serayunews.com
Program tebar sejuta Alquran, merupakan satu upaya dari Yayasan Aliqa dalam mendukung dan memberantas masyarakat buta Alquran. Sehingga, pihaknya menyasar generasi muda melalui pendidikan usia dini.
“Landasan kegiatan ini bahwa begitu banyak lembaga pendidikan usai dini maupun non lembaga pendidikan yang membutuhkan, namun mereka belum tersentuh. Sehingga kami berinisiatif membantu melalui program tebar sejuta Alquran,” kata Ketua Yayasan Aliqa Sahabat Taat, Sigit Fahrudin, saat menyerahkan bantuan MI Desa Karangjati, dan MI di Desa Kedawung, Kecamatan Susukan Banjarnegara, Selasa (21/3/2023).
Menurutnya, atas dasar inilah dia bersama rekan-rekan yang tergabung dalam Yayasan Aliqa Sahabat Taat meluncurkan program wakaf sejuta Alquran yang merupakan satu program wakaf yang ada di Aliqa.
Dia mengatakan, sebagaimana program wakaf pada umumnya, Yayasan Aliqa Sahabat Taat siap untuk membantu menyalurkan wakaf Alquran dari waqif kepada pihak yang membutuhkan. Bisa berupa sekolah, pesantren, maupun masyarakan umum secara luas.
“Bagi yang membutuhkan (mauquf), dapat langsung mengajukan permohonan kepada Yayasan Aliqa Sahabat Taat,” katanya.
Dia mengatakan, pada Maret 2023 ini, pihaknya sudah menyalurkan lebih dari 20 ribu Alquran didistribusikan pada yang membutuhkan. Ke depan, akan banyak lagi kitab suci yang akan mereka berikan sesuai dengan kebutuhan.
“Selain kegiatan ini, kami juga melakukan kegiatan bakti sosial, kajian akbar, Jumat berkah, paket sembako. Nanti ada paket buka puasa dengan penyelenggara Yayasan Aliqa Sahabat Taat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MI Karangjati, Nur Azis mengatakan, kitab suci pemberian Yayasan Aliqa Sahabat Taat ini tentu sangat membantu anak-anak dalam belajar alquran. Terutama, bagi siswa-siswi kami yang kurang mampu.
“Kami dari madrasah hanya bisa mendoakan jazakumullah ahsanal jaza jazaan katsiro. Aliqa.Id tambah sukses dan maju. Maslahat dan manfaat untuk sesama,” ujarnya.
