SERAYUNEWS– Tim bulu tangkis Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar dari kejuaraan All England yang berlangsung 12-17 Maret 2024 di Birmingham, Inggris. Masing-masing melalui Jonatan Christie (tunggal putra) dan FajarAlfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra). Gelar tersebut menjadi oase setelah minimnya prestasi di sejumlah turnamen lain di tahun 2023 dan awal tahun 2024.
Apa yang dicapai Jojo sapaan akrab Jonathan Christie dan Fajar/Rian diharapkan menjadi titik balik menuju kebangkitan bulutangkis Indonesia, terutama menuju Olimpiade Paris yang akan digelar Juli mendatang. Karena Indonesia mencoba mempertahankan tradisi meraih medali emas di ajang multi event dunia yang digelar empat tahun sekali tersebut.
Terlebih, apa yang diraih Jojo di All England merupakan prestasi yang sudah dinanti sejak 30 tahun lalu. Terakhir tunggal putra Indonesia mampu menjadi juara All England tahun 1994 melalui Haryanto Arbi. Di All England tahun ini sebenarnya Jojo dan dua tunggal putra Indonesia lainnya yang ikut berlaga yaitu Antony Sinisuka Ginting dan Chico Wardoyo tidak diunggulkan meraih gelar.
Namun Jojo dan Ginting malah mampu melaju hingga babak final. Mereka mengulangi all Indonesian Final yang terjadi antara Haryanto Arbi melawan Ardi B Wiranata di tahun 1994. Sementara di ganda putra Fajar/Ryan yang dalam setahun terakhir juga terpurul prestasinya juga mampu mempertahankan gelar ganda putra All England yang diraih tahun 2023. Dua gelar dari All England menjadi semacam pembuktian akan kedidgayaan prestasi altlet bulutangkis Indonesia. Ini juga menunjukkan Indonesia masih menjadi negara yang patut diperhitungkan di kancah bulutangksi dunia.
Jika menilik catatan, sepanjang tahun 2023 hingga awal tahun 2024,prestasi bulutangkis Indonesia seperti kalah dengan negara lain seperti Denmark, Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan. Di nomor tunggal putra, atlet Denmark Victor Axelxen mendominasi gelar turnamen super series. Di ganda putra pasangan Tiongkok, Korea dan Denmark bergantian mendominasi.
Namun di All England 2024, tunggal dan ganda putra Indonesia seperti bangkit dari kubur dengan meraih juara. Ini menjadi modal untuk memunculkan optimisme menuju Olimpiade Paris 2024. Tungga putra dan ganda putra Indonesia masih bisa diandalkan untuk meraih medali emas di sana. Jojo, Ginting serta Fajar/Rian diharapkan bisa semakin siap dan mantap menuju perhelatan itu. Semoga gelar All England 2024 yang diraih Jojo dan Fajar/Rian menjadi titik awal kebangkitan pretasi Indonesia. Target selanjutnya adalah medali emas Olimpiade. Prestasi Jojo, Ginting dan Fajar/Rian kembali ditunggu.