SERAYUNEWS– Setelah resmi menjadi bakal calon bupati dari Partai Demokrat dan menyerahkan berkas pendaftaran pada sejumlah partai calon koalisi. Bakal calon bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana mendapatkan dukungan langsung dari ketua DPD Parta Gerindra Jateng Sudaryono.
Bahkan, secara langsung, Sudaryono menyebutkan jika DPD Partai Gerindra Jateng akan mengusulkan dr Amalia Desiana sebagai bakal calon bupati Banjarnegara ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi. Hal ini diungkapkannya saat melakukan safari ke sejumlah tokoh agama di Kabupaten Banjarnegara.
Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono mengatakan, DPC Partai Gerindra telah menerima berkas pendaftaran bakal calon bupati Banjarnegara atas nama Amalia Desiana. Pihaknya juga sudah melakukan komunikasi langsung, termasuk langkah koalisi antara Partai Gerindra dengan Partai Demokrat.
“Soal keputusan dan hasil rekomendasi itu dari DPP, tetapi DPD Jateng akan mengusulkan dr Amalia Desiana sebagai bakal calon bupati Banjarnegara pada Pilkada November mendatang,” ujarnya.
Menurutnya, usulan ini bukan tanpa alasan, dr Amalia merupakan sosok muda yang dinilai mumpuni. Apalagi dia adalah seorang dokter yang tentunya memiliki kecerdasan dan kemampuan dalam organisasi dan pemerintahan.
“Tentu kita menyambut baik dr Amel mendaftar ke Parati Gerindra. Karena ini bukti niatan pengabdian beliau pada masyarakat, dan ini menjadi kandidat yang patut dipertimbangkan. Terlebih beliau adalah putri dari mantan bupati Banjarnegara yang pernah berjuang membangun Banjarnegara, tentu masyarakat Banjarnegara bisa menilai, saya kira itu investasi politik yang baik dari dr Amel,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, dr Amalia Desiana menyambut baik dukungan dari DPD Partai Gerindra. Sebab dirinya juga ikut mendaftar di partai Pimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Tak hanya itu, dia juga berharap beberapa partai lain ikut mendukung hingga nantinya terjadi koalisi bersama untuk membangun Banjarnegara lebih baik lagi.
“Kita sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik. Selain Demokrat dan Gerindra, kita juga menjalin komunikasi dengan NasDem, PAN, dan PPP. Bahkan saya juga sudah menyerahkan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati di partai tersebut,” ujarnya.
Selain itu, komunikasi juga dilakukan dengan Partai Golkar. Hanya saja, partai berambang beringin ini tidak membuka pendaftaran bakal calon bupati. “Golkar akan mengusung kader sendiri, sehingga tidak membuka pendaftaran, tetapi kami tetap melakukan komunikasi untuk bersama-sama berkoalisi demi membangun Banjarnegara,” ujarnya.