SERAYUNEWS-Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Cilacap, USS Banyumas, dan BPBD Kabupaten Brebes tengah melakukan pencarian terhadap seorang anak yang diduga hanyut di Sungai Poting, Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Pencarian ini dimulai setelah Basarnas menerima laporan mengenai kondisi membahayakan seorang anak pada Minggu (29/12/2024) siang.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah menyampaikan, bahwa informasi mengenai kejadian tersebut diterima langsung dari BPBD Kabupaten Brebes, yang kemudian mengerahkan dua tim rescue untuk menuju lokasi kejadian.
“Tim kami segera bergerak ke lokasi setelah menerima informasi ini. Kami mengirimkan dua tim rescue dari Kantor SAR Cilacap dan USS Banyumas untuk melakukan pencarian di Sungai Poting,” ujar M. Abdullah, Senin (30/12/2024).
Adapun kronologi kejadian bermula pada sekitar pukul 12.00 WIB, ketika Muhammad Tarmizi (9), seorang anak yang memiliki keterbelakangan mental, sedang bermain di tepi Sungai Poting.
Tarmizi diketahui sempat berinteraksi dengan beberapa warga yang mencoba mengajaknya pulang. Namun, hingga sore hari, anak tersebut tidak kembali ke rumahnya. Keluarga dan warga setempat kemudian melakukan pencarian, namun hingga malam hari, Tarmizi belum ditemukan.
Pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil, sehingga operasi SAR dilanjutkan pada hari kedua. Tim SAR Gabungan kini dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit). Salah satu SRU melakukan penyisiran di bawah permukaan air menggunakan teknik body rafting, sementara SRU lainnya melakukan penyisiran darat sejauh 500 meter dari lokasi kejadian ke arah hilir.
Muhammad Abdullah menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan Tarmizi. “Kami berharap pencarian hari kedua ini dapat segera membuahkan hasil dan menemukan survivor dalam keadaan selamat,” tambahnya.
Tarmizi, yang berasal dari Desa Tegalglagah RT 03 RW 01, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, hingga kini masih dalam pencarian. Tim SAR Gabungan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan anak tersebut.