SERAYUNEWS– Sebagai upaya mitigasi risiko atas kejadian larinya tahanan atau narapidana, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA melakukan kontrol saluran air dan pengecekan kondisi fisik teralis besi blok hunian.
Kegiatan ini dalam rangka deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, sesuai dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Pemeriksaan kali ini dipimpin oleh Kasubag Tata Usaha, Dini Oktari beserta jajarannya, Sabtu (16/11).
“Kegiatan ini sangat penting untuk meminimalisir adanya percobaan pelarian atau potensi gangguan lain. Selain itu sebagai bentuk mengimplementasikan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju dan back to basic” ungkap Dini
Saat pengecekan secara menyeluruh pada saluran air dan teralis besi semuanya dalam keadaan aman dan baik. Tidak ada gorong-gorong saluran air yang besar dan kondisi teralis besi blok tidak ada kerusakan yang berpotensi menganggu keamanan seperti adanya celah atau bagian yang rusak.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono mengatakan, jika pengecekan ini akan secara berkala.
“Dengan sinergi yang baik antar petugas diharapkan potensi gangguan keamanan di lapas dapat ditekan seminimal mungkin. Deteksi dini ini menjadi salah satu bagian dari komitmen Lapas Perempuan Semarang dalam menciptakan lapas yang lebih aman dan kondusif, ” ujarnya.