Cilacap, serayunews.com
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, pihaknya cukup senang dengan adanya fenomena masyarakat datang berbondong-bondong untuk mengikuti vaksinasi. Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi pihak lain yang turut membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19, dengan menggelar vaksinasi.
“Saya lihat masyarakat semakin sadar akan kewajibannya menjaga kesehatan. Buktinya, setiap ada vaksinasi massal ataupun reguler selalu banyak yang datang dan mendaftar. Bahkan mau menunggu antre sampai lama,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (5/8/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griyana Dewi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Cilacap sendiri telah memasuki minggu ke 27. Dengan pendistribusian vaksin sebanyak 290.366 dosis. Rinciannya, suntikan dosisi 1 sebanyak 176.036 orang dan suntikan dosis 2 sebanyak 114.330 orang.
“Animo masyarakat cukup tinggi, bahkan di hari pertama kami luncurkan pendaftaran vaksin online. Servernya sempat down, karena saking banyaknya yang mendaftar. Butuh waktu empat jam untuk memulihkan server, sekitar pukul 12.00 hari Minggu kemarin baru bisa normal lagi,” tuturnya.
Pramesti mengungkapkan, dalam pendistribusian vaksin tidak terdapat kendala yang berarti. Namun, masalahnya sendiri justru pada terbatasnya jumlah vaksin yang tersedia. Padahal, semakin hari masyarakat semakin banyak yang ingin mendapatkan vaksin. Terlebih setelah makin gencarnya sosialiasi yang dilakukan pemerintah, tokoh agama maupun tokoh masyarakat.
Sementara itu, Rizal Mustofa, salah seorang peserta vaksinasi massal yang digelar DPD PAN Cilacap mengatakan, kebutuhan vaksin semakin nyata setelah adanya berbagai varian baru Covid-19. Terutama varian delta, yang tingkat penularannya lebih cepat dari sebelumnya. Ditambah, kebutuhan kartu vaksin dalam melakukan perjalanan jauh juga jadi faktornya.
“Saya masih bolak-balik Cilacap ke Jogja karena kuliah. Selain itu juga menjaga kesehatan, harapannya jangan sampai kena Covid,” jelasnya.