Banjarnegara, Serayunews.com
Kebakaran hebat yang terjadi pada Kamis (11/3/2021) petang kemarin masih menyisakan duka bagi pedagang pasar Kota Banjarnegara. Sejumlah kios dan los yang berada di lantai 2 pasar tersebut ludes terbakar.
Namun beberapa barang milik pedagang yang berada di kios lantai 1 masih bisa diselamatkan. Sejumlah pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangan dibantu oleh para relawan yang ada di lokasi, meski hingga Jumat (12/3/2021) titik api masih terlihat di beberapa sudut pasar kota, baik di lantai 1 maupun lantai 2.
Mariyah, penjual toko sembako dan kelontong yang berada di lantai satu mengaku sempat panik, beruntung beberapa barang dagangan masih bisa diselamatkan. Hanya sebagian kecil saja yang rusak.
“Kalau punya saya masih bisa diselamatkan, tapi kalau yang di lantai dua kayaknya sudah tidak mungkin, sebab api berasal dari lantai dua dan baru menjalar ke seluruh pasar,” katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun Serayunews.com di lapangan, kuat dugaan api berasal dari konsleting listrik kios milik Ny Novi penjual jajanan anak yang berada di lantai dua. Hal ini berdasarkan saksi Wahyu Siti yang rumahnya tak jauh dari TKP menyebutkan bahwa dirinya melihat percikan api dari lantai dua.
Saksi tersebut kemudian melaporkan pada Harsono dan Sujito penjaga malam pasar Induk Banjarnegara. Namun saat mendatangi lokasi, api sudah membesar dan membakar lantai 2 pasar Kota Banjarnegara.
Melihat kobaran api, sejumlah warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sementara warga lainnya melaporkan pada pemadam kebakaran. Lebih dari 8 mobil unit pemadam kebakaran dari Banjarnegara, Wonosobo, Purwokerto juta ikut turun memadamkan api. Namun api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 23.30 atau lebih dari 5 jam sejak kejadian.
Meski begitu, api belum sepenuhnya padam, sejumlah titik masih menyala meski dengan skala kecil.
Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut, saat ini Jumat (12/3/2021) tim inafis dari Polres Banjarnegara masih melakukan olah TKP. Hal ini dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kebarakan yang menghanguskan ratusan kios Pasar Kota Banjarnegara.