Lama tidak muncul dalam kancah kompetisi PSSI, tidak berarti Askab PSSI Banjarnegara berdiam diri. Saat ini, pengurus masih fokus pada pembinaan usia dini dan peningkatan SDM pelatih internal Banjarnegara.
Banjarnegara, Serayunews.com
Pembinaan usia dini dan peningkatan SDM pelatih lokal, merupakan upaya Askab Banjarnegara yang ingin menggunakan SDM lokal pada saat turun dalam kompetisi resmi.
“Saat ini masih kita siapkan pembinaan usia dini dan peningkatan SDM, kami juga terus melakukan monitoring terhadap SSB atau tempat pembinaan usia dini sepak bola di Banjarnegara, termasuk melakukan pendampingan pada kejuaraan junior seperti POPDA maupun Liga Santri bersama TNI,” kata Sekum Askab PSSI Banjarnegara, Setyo Eko Nugroho.
Menurutnya, penataan dan persiapan internal ini dilakukan sembari menunggu hasil keputusan kongres PSSI maupun musyawarah Asprov PSSI Jateng, terkait regulasi kompetisi maupun lainnnya. Banjarnegara bersama Persibara l, berkeinginan terjun di kompetisi resmi dengan menggunakan talenta lokal, mulai dari pemain, pelatih, hingga official.
“Untuk bisa mewujudkan itu, tentu saja butuh persiapan, ini yang sedang kita lakukan. Meski begitu, bukan berarti kita anti dengan pemain maupun pelatih dari luar Banjarnegara, tetapi ini keinginan dan harapan kami,” ujarnya.
Dikatakannya, harapan ini juga mewakili dari usulan beberapa sekolah sepak bola yang ada di Banjarnegara. Sehingga pembinaan pemain muda, terus berjalan dan berkesinambungan.
“Kita tidak anti dengan pemain luar, hanya saja banyak berharap Persibara mampu mewadahi atlet lokal yang potensial, tentu ini menjadi harapan bersama,” ujarnya.