SERAYUNEWS-Sadar akan wilayahnya rawan bencana, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sudah menyiapkan tim khusus atasi kekeringan. Biasanya kekeringan melanda wilayah Banjarnegara saat musim kemarau.
Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi mengatakan, saat ini pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui BPBS sudah menyiapkan tim khusus atasi kekeringan. Tim ini selalu siaga untuk melakukan droping air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan.
“Kami sadar, Banjarnegara ini rawan bencana. Bahkan saat musim hujan, longsor dan banjir menjadi ancaman. Saat ini pemerintah melalui BPBD sudah menyiapkan tim atasi kekeringan di musim kemarau ini,” katanya, Sabtu (27/7/2024).
Menurutnya, berbagai antisipasi dalam mengatasi kekeringan sudah dilakukan. Termasuk membuat sumur bor di beberapa desa khususnya wilayah Banjarnegara selatan yang menjadi langganan kekeringan. Pembuatan sumur bor ini dinilai efektif, pasalnya hingga saat ini belum ada permohonan droping air bersih.
“Pengalaman tahun sebelumnya, awal kekeringan biasanya sudah ada yang meminta, khususnya pegunungan selatan, Alhamdulillah adanya sumur bor ini sangat membantu, terbukti hingga saat ini belum ada permintaan, meski sudah masuk musim kemarau,” ujarnya.
Pembuatan sumur bor pada daerah rawan kekeringan ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah. Bahkan bantuan sumur bor untuk wilayah rawan kekeringan di Banjarnegara ini juga dilakukan oleh kementerian pertahanan.
“Kita juga mendapatkan bantuan sumur bor dari Kementerian Pertahanan, dan hasilnya cukup efektif, daerah yang tadinya menjadi langganan kekeringan di awal musim, sampai saat ini kebutuhan air masih tercukupi,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya tetap memberikan perhatian khusus, sebab belum semua desa yang rawan kekeringan mendapatkan bantuan sumur bor. Sebagai antisipasi, pemerintah melalui BPBD selalu siap siaga untuk melakukan distribusi air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan di Banjarnegara.
