SERAYUNEWS – Tidak main-main, tua maupun muda terutama geng motor jika meresahkan bahkan bahayakan warga sekitar bisa tembak di tempat.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut atas pernyataan Kapolres Sukabumi kota AKBP Ari Setyawan Wibowo (30/6).
Ultimatum terkait tembak di tempat ini bagi geng motor yang ada indikasi mengancam keselamatan warga maupun petugas Polri yang sedang patroli.
”Kepada siapa saja baik itu geng motor atau bukan, kami (Polri) tidak segan-segan memberi tindak tegas terukur seperti tembak di tempat jika aksinya sudah mengancam keselamatan maupun nyawa warga dan petugas keamanan,” ujar AKBP Ari.
Maraknya kriminalisasi anak muda di beberapa daerah baik itu geng motor maupun bukan menjadi landasan adanya ultimatum ini.
Di DIY misalnya, maraknya kejahatan oleh anak muda seperti ‘klitih’ juga bisa menjadi contoh pembelajaran kepada orang tua agar lebih ketat mengawasi pergaulan anaknya.
Jika nantinya ini diterapkan ke seluruh Indonesia, pihak Polri tidak segan untuk memberi tindakan tegas terukur seperti tembak di tempat.
Atau, bahkan bagi pelaku yang melarikan diri akan dikejar hingga tertangkap dan mendapatkan hukuman yang lebih berat tentunya.***