SERAYUNEWS– Berkat gol-gol cantiknya di fase penyisihan Grup A, nama Ayunda Dwi Anggraini makin populer di tanah air. Namanya selalu tampil di papan skor dalam tiga laga fase penyisihan Grup A, baik saat melawan Timor Leste di laga perdana, Laos di laga kedua, hingga Kamboja di laga akhir.
Ayunda, panggilannya, dalam debut manisnya di Tim U-19 Wanita, mencetak gol di menit ke- 66 dan 90 saat melawan Timor Leste. Kemudian, saat melawan Laos, Ayunda mampu menjebol gawang lawan di menit ke-84. Di laga akhir, Ayunda berhasil menyumbang skor di menit ke 57.
Gol-gol emasnya turut mengantarkan Tim U-19 Wanita Indonesia ke babak semifinal ajang AFF U-19 Women’s Championship 2023. Dia menceritakan awal mula menyukai bola. “Waktu kecil saya sering ikut-ikut di desa itu bermain sepakbola dengan laki-laki,” ujarnya dikutip serayunews.com dari laman pssi.org, Senin (10/7/2023).
Saat di SMP, dia dapat ajakan ke Gresik. Dia main di klub. “Terus akhirnya main di Piala Pertiwi, bersama Persebaya, ikut di Kebumen juga,” ungkapnya. Dara yang kini berusia 17 tahun itu berasal dari suatu daerah yang bernama Dukun, di Kabupaten Gresik. Dia bersekolah di SMAN 1 Sedayu.
“Posisi saya sebenarnya striker, dan itu juga merupakan posisi favorit, namun pelatih kadang memainkan saya di posisi gelandang atau sayap,” ujarnya. Dia juga mengenang bagaimana upayanya untuk bisa masuk timnas.
“Saya masuk timnas ini berawal dari kirim-kirim video, lalu dipromosikan, sampai sekarang ini baru dapat panggilan. SSB saya dulu bernama Porosda, sekarang di Gresik,” kenangnya.
Sebagai satu-satunya pemain di Garuda Pertiwi Muda yang menggunakan hijab, dirinya bercerita mengenai suka duka. Seperti awalnya sempat mengalami kesulitan dalam bergaul dengan rekan-rekan lainnya sesama pemain sepakbola wanita.
“Kadang dukanya itu, pernah dipengaruhi dan dicemooh oleh teman, dengan berkata ‘eh, jangan pakai hijab, dong’ namun itu sama sekali tak menggoyahkan iman dan niat awal saya berhijab. Karena bagi saya, hijab itu penting, sebagai saya perempuan muslim. Tapi akhirnya lama kelamaan itu tidak lagi menjadi masalah,” ceritanya.
Mengenai gol-golnya ke gawang lawan, itulah bagian dari cerita sukanya.
“Saya tak menyangka sih sebenarnya, ini juga menjadi debut saya di timnas. Yang jelas, saya sangat senang sekali, dan karena itu saya bisa menunjukkan ke orangtua saya, kalau saya akan menjadi pesepakbola wanita yang baik,” katanya.
Terakhir dia memiliki harapan besar di kejuaraan ini. “Pastinya sih, semoga tim Indonesia ini bisa lolos ke final dan bisa meraih juara,” tutupnya.