SERAYUNEWS – Pada awal Oktober 2024 ini cuaca begitu panas. Matahari begitu terik bahkan terasa menyengat di kulit. Ketika sangat panas, seseorang juga mudah merasakan kepanasan, berkeringat, hingga tidak nyaman beraktivitas.
Merasa gerah dan membuat dahaga. Tidak jarang orang tidak kuat menahan suhu panas. Apalagi jika harus bepergian atau ada acara yang mengharuskan keluar dari rumah.
Ada banyak cara yang dilakukan agar terasa dingin. Misalnya mencari tempat yang dingin, menyalakan kipas angin atau AC. Ada juga yang memilih minum air dingin sebanyak-banyak, minum es, hingga mandi.
Cara lainnya ketika panas terik dan menyengat adalah membaca doa. Umat Islam bisa membaca doa saat cuaca panas yang dibaca juga oleh Rasulullah SAW.
Berikut ini berbagai bacaan doa dari buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab Al-Adzkar Imam An-Nawawi oleh Ulin Nuha:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ, اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ, مَالِكِ يَوْمِ اَلدِّينِ, لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ, اَللَّهُمَّ أَنْتَ اَللَّهُ, لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ, أَنْتَ اَلْغَنِيُّ وَنَحْنُ اَلْفُقَرَاءُ, أَنْزِلْ عَلَيْنَا الْغَيْثَ, وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ عَلَيْنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى حِينٍ
Latin: Alhamdulillāhi rabbil ālamīn. Arrahmānir rahīm. Māliki yaumid dīn. Lā ilāha illallāhu yaf’alu mā yurīd. Allahumma antallāhu. Lā ilāha illā anta. Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil ‘alainal ghaitsa waj’al mā anzalta ‘alainā quwwatan wa balaghan ilā hīn.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah, Kau adalah Allah.
Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya. Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah apa yang telah Kau turunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari yang ditetapkan.” (HR Abu Dawud)
لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ مَا أَشَدَّ حَرُّ هَذَا الْيَوْمِ اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنْ حَرِّ جهَنَّمَ
Latin: Laa ilaaha illallaahu wahdahu, maa asyadda harru haadzal yaum, allahumma ajirni min harri jahannama.
Artinya: “Tidak ada Tuhan, kecuali Allah Yang Maha Esa. Alangkah panasnya hari ini. Ya Allah, lindungi aku dari panasnya api neraka.” (HR Ibnu Sunni)
اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Latin: Allāhumma rabbanā anzil ‘alainā mā’idatam minas-samā’i takūnu lanā ‘īdal li’awwalinā wa ākhirinā wa āyatam minka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn(a).
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.” (Doa Nabi Isa AS dalam QS Al-Maidah: 114)
Demikianlah bacaan doa saat cuaca panas terik dan menyengat. Seorang muslim dapat mengamalkan doa-doa di atas saat kepanasan.
***