SERAYUNEWS – Saat tubuh terasa lemas dan kurang fit, doa menjadi salah satu cara penting untuk memohon kesembuhan dan kesehatan.
Doa penting dalam agama Islam sebagai bentuk ikhtiar dan menyerahkan diri kepada Allah SWT
Berikut adalah beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika mengalami kondisi fisik yang tidak prima.
Kelemahan fisik atau tubuh terasa lemas bisa disebabkan karena kurang tidur yang mengakibatkan kelelahan, dehidrasi, dan kekurangan nutrisi, seperti vitamin dan mineral penting.
Kondisi kesehatan tertentu, seperti anemia, gangguan tiroid, atau infeksi, juga dapat menyebabkan tubuh merasa lemas dan kurang bertenaga.
Aktivitas fisik yang berlebihan tanpa cukup istirahat atau pemulihan juga menjadi penyebab pada rasa lemas.
Salah satu doa yang sangat dianjurkan ketika tubuh terasa lemas dan kurang fit adalah doa memohon kesembuhan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW. Doa ini mencerminkan keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang dapat memberikan kesembuhan,
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allaahumma rabban naasi, adzhibil ba’sa, isyfi, antas syaafi, laa syaafiya illā anta syifaa’an lā yughaadiru saqaman.
Artinya:
“Ya Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkaulah Penyembuh. Tidak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit.”
Doa ini adalah permohonan langsung kepada Allah untuk menghilangkan rasa sakit dan kelemahan serta memberikan kesembuhan yang menyeluruh. Mengucapkan doa ini dengan penuh keyakinan dapat memberikan rasa ketenangan dan harapan dalam proses penyembuhan.
Selain doa khusus untuk kesembuhan, ada doa lain yang dapat dibaca untuk memohon kesehatan jasmani secara umum. Doa ini mencakup permohonan untuk kesehatan tubuh, pendengaran, dan penglihatan, yang semuanya penting untuk kualitas hidup yang baik.
اَللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِى
Allahumma aafinii fii badanii, Allahumma ‘aafiinii fi sam’ii, Allahumma ‘aafinii fii basharii.
Artinya:
“Ya Allah, sehatkanlah badanku. Ya Allah, sehatkanlah pendengaranku. Ya Allah, sehatkanlah penglihatanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau.”
Doa ini adalah bentuk permohonan umum untuk kesehatan tubuh yang meliputi semua aspek fisik, seperti pendengaran dan penglihatan. Membaca doa ini secara rutin diharapkan dapat menjaga kesehatan tubuh dan memohon perlindungan dari segala bentuk penyakit.
Nabi Ayyub AS dikenal dengan kesabarannya dalam menghadapi berbagai penderitaan. Doanya ketika sakit adalah contoh pengabdian dan keikhlasan dalam menghadapi ujian Allah. Doa ini mengajarkan kita untuk tetap bersabar dan berdoa dengan penuh harapan.
رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Rabbahū annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua Penyayang.”
Doa ini menggambarkan permohonan Nabi Ayyub kepada Allah untuk menghilangkan penderitaan, dengan menyadari bahwa Allah SWT adalah Yang Maha Penyayang dan Maha Pengasih. Ini mengajarkan kita untuk tetap penuh harapan dan tawakal dalam setiap keadaan.
Doa-doa ini adalah bentuk ikhtiar yang dapat membantu kita menghadapi kondisi fisik yang kurang fit. Selain berdoa, penting untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup yang baik, makan makanan bergizi, cukup tidur, dan berolahraga.***