SERAYUNEWS – Setiap orang mengharapkan rezeki yang lancar dan berlimpah. Salah satu cara yang bisa dilakukan umat Islam adalah melakukan sholat dan berdoa.
Kondisi ekonomi seseorang merupakan salah satu dari sekian banyak ujian dari Allah SWT. Mengamalkan sholat Dhuha adalah cara untuk memperoleh kelancaran rezeki yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Umat Islam dapat menyempatkan diri melaksanakan sholat sunnah ini untuk mendatangkan rezeki. Isi dari doanya adalah memohon kelancaran rezeki. Rasulullah SAW bersabda:
“Sholat Dhuha itu mendatangkan rezeki serta menolak kemiskinan. Dan, tidak ada yang memelihara sholat, kecuali orang-orang yang bertobat.”(HR. Tirmidzi)
Umat Islam dapat mengerjakan sholat dhuha ketika matahari terbit hingga batas waktunya sebelum dzuhur. Bisa dikerjakan saat matahari mulai naik dan terang.
Setelah selesai mengerjakan sholat, segera baca doa berikut ini:
اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِ الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرِ إِنَّكَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ.
Allahumma malikal mulki tu’til mulka man tasya wa tanziul mulka mimman tasya wa tui zu man tasya wa tudzillu man tasya biya dikal khaer innaka ala kulli syai-ing qadir. tulijullaela fin nahari wa tulijunna haara fil laeli wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayyi wa tarzuqu mangtasya bighaeri hisab”.
Artinya: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau mulyakan orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki, di tangan Engkaulah segala kebajikan, sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala kebaji- kan, dan Engkau masukan siang ke dalam malam, dan Engkau hidupkan yang mati, dan Engkau matikan yang hidup, dan Engkau beri rizki siapa siapa yang Engkau kehendaki tanpa batas”.
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالْبَهَاءَ بِهَاؤُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلُهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجُهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسْرُهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرَهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرْبُهُ بِحَقِّ ضُحَاتِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ آتَيْنِي مَا أَتَيْتَ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
“Allahumma inna dhuha-a dhuhauka wal ba ha-a bahauka wal jamala jamaluka wal quwa ta quwata wal qudrata qudratuka wal i’sh mata i’smatuka. allahumma inkana rizqii fi samai fa ainzilhu wa inkana fil ardhi fa akhrij hu, wa ingkana mu’siran fa yasirhu, wain kana haraman fa fathahirhu, wa ingkana bai dan fa qarribhu bihaqi dhuha ika wa bahaa ika wa jamaalika wa quwatika atini ma atae ta i’badika shalihin”.
“Ya Allah sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan adalah ke agunganMu, dan keindahan adalah keindahanMu, dan kekuatan adalah kekuatanMu, dan kekuasaan adalah kekuasaanMu, dan penjagaan adalah penjagaanMu.
Ya Allah apabila rizkiku masih berada di langit maka turunkanlah, dan apa bila masih berada di dalam bumi, maka keluarkan lah, dan apabila sukar, maka mudahkanlah, bila masih haram, maka halalkanlah, bila jauh dekatkanlah, dengan hak waktu DhuhaMu, dan kejayaanMu, dan keindahan Mu, dan kekuasaanMu. Maka datangkanlah kepadaku seperti apa yang Engkau telah berikan kepada hamba- hambaMu yang shaleh”.
Demikianlah bacaan doa sholat dhuha yang bisa dipanjatkan umat Islam. Semoga mendapatkan kelancaran rezeki.
***