SERAYUNEWS – Sholawat adalah salah ibadah yang bisa dikerjakan umat Islam untuk memuji Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam, sholawat dilakukan untuk menunjukkan kecintaan kepada Nabi Muhammad.
Banyak keutamaan sholawat bagi umat Islam. Pada bulan Rabiul Awal menjadi bulan yang istimewa bagi kaum muslimin.
Pasalnya ada perayaan Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Tahun ini bertepatan pada Senin, 16 September 2024. Salah satu amalan yang dianjurkan dikerjakan adalah sholawat.
Sholawat merupakan amalan sunah yang dianjurkan pada saat Maulid Nabi. Bisa dilaksanakan selama bulan Rabiul Awal utama menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Allah SWT berfirman dalam surat Al Ahzab ayat 56,
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Ada beberapa bacaan sholawat yang bisa diamalkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bacaan sholawat yang umumnya dibaca adalah sholawat Nariyah serta Sholawat Jibril.
Berikut ini bacaan sholawat yang tidak hanya membuahkan pahala tetapi juga membuat hati tenang, rezeki lancar, serta diberi kemudahan dalam berbagai urusan.
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَماً تَامّاً عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ، وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ، وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ، وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Arab latin: Allahumma shalli shalatan kamilatan wa sallim salaman tamman ‘ala sayyidinaa Muhammad alladzi tanhallu bihil ‘uqadu wa tanfariju bihil kurabu wa tuqdha bihil hawaaiju wa tunalu bihir ragha-ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghamamu biwajhihil karimi wa ‘ala alihi wa shahbihi fi kulli lamhatin wa nafasin bi-‘adadi kulli ma’lumil lak.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang dengan perantaranya dapat melepas segala kerepotan atau ikatan, menghilangkan segala kesusahan, mendatangkan segala hajat, tercapainya husnul khatimah, dan terpenuhi segala keinginan, diturunkan hujan dari awan berkat wajahnya yang mulia dan juga kepada keluarganya dan sahabatnya dalam setiap kedipan mata dan tarikan napas, sebanyak pengetahuan yang Engkau miliki.”
اللهُمَّ صَلَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْأَهْوَالِ وَالْأَفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيعِ الخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ إِنَّكَ عَلَى ، كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Arab latin: Allahumma shalli ala sayyidina Muhammadin shalatan tunjina biha min jami’il ahwali wal afati wa taqdhi lana biha jami’al hajati wa tuthahhirana biha min jami’is sayyi’ati wa tarfa’una biha ‘indaka a’lad darajati wa tuballighuna biha aqshal ghayati min jami’il khairati fil hayati wa ba’dal mamati innaka ‘ala kulli syai’in qadir.
Artinya: “Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dengan sholawat yang dapat menyelamatkan kami dari segala macam bencana dan penyakit, dapat memenuhi segala kebutuhan kami, dapat menyucikan kami dari segala kotoran, dapat mengangkat kami kepada tempat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami pada tujuan- tujuan yang terjauh dari segala kebaikan di dunia dan setelah mati. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Arab latin: Shallallaahu ‘alaa Muhammad.
Artinya: “Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad.”
Itulah bacaan sholawat Nariyah hingga Jibril yang dapat diamalkan umat Islam.
***