SERAYUNEWS – Kebakaran melanda sebuah rumah tinggal milik warga di Desa Notog, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Insiden ini diduga kuat akibat kelalaian pemilik rumah yang membakar sampah di belakang bangunan tanpa pengawasan, pada Kamis (19/6/2025) pagi.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono, menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga bernama Upi (38) melalui sambungan telepon damkar pada pukul 10.03 WIB.
“Laporan kami terima pukul 10.03, dan satu menit kemudian, tim langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian di RT 3 RW 1 Desa Notog,” ujar dia.
Tim Damkar tiba di lokasi pada pukul 10.17 WIB dan langsung melakukan pemadaman menggunakan dua unit mobil pemadam, yakni unit 4000 dan Hino 5000. Proses pemadaman selesai sekitar pukul 10.40 WIB, dengan total waktu respons dari markas hingga lokasi sejauh 12 kilometer hanya memakan waktu 14 menit.
Andaru menuturkan, kebakaran menghanguskan bagian gudang dan dapur rumah milik Suprianto (38). Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui kebakaran terjadi akibat api dari sampah yang dibakar sekitar pukul 09.00 WIB. Api tidak diawasi dan saat itu pemilik rumah meninggalkan lokasi untuk bekerja.
“Kebakaran dipicu aktivitas pembakaran sampah di belakang rumah yang tidak diawasi. Api kemudian menjalar dan membakar gudang serta dapur,” katanya.
Kebakaran tersebut pertama kali disadari oleh keponakan korban, Kukuh (28), yang melihat nyala api sudah membesar dan menjalar ke bagian belakang rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Empat orang penghuni rumah berhasil selamat, namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp5 juta.
Dalam proses penanganan, sejumlah unsur turut terlibat, antara lain Regu 2 Damkar Induk, Rescue 2, Koramil Patikraja, Polsek Patikraja, perangkat desa, dan warga sekitar.
Kepala UPT Damkar Banyumas mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan pembakaran sampah. “Kami mengingatkan kembali agar masyarakat tidak meninggalkan api terbuka tanpa pengawasan. Sekecil apa pun, kelalaian dapat berdampak besar,” ujar dia.