SERAYUNEWS – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Polresta Banyumas bersama dengan Kodim 0701 Banyumas dan mahasiswa melaksanakan bakti sosial menjelang bulan suci Ramadan. Sekitar 300 paket sembako bakal dibagikan ke masyarakat, Kamis (27/2/2025).
“Hari ini Polresta Banyumas melaksanakan bakti sosial bersama dengan mahasiswa, Aliansi BEM, OKP dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Ini dilaksanakan secara serentak di segala penjuru dibuka tadi oleh Bapak Kapolri,” ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo.
Kapolresta menambahkan, dengan kegiatan tersebut, sinergitas TNI-Polri dengan mahasiswa diharapkan tidak berakhir pada kegiatan itu saja. Namun, mereka ingin kolaborasi tersebut bisa terus berjalan ke depannya dengan berbagai kegiatan positif lainnya.
“Semoga untuk kegiatan sinergi kita dengan rekan-rekan mahasiswa tidak hanya sampai di sini saja, kegiatan bakti sosial terus kita laksanakan. Kegiatan-kegiatan positif lainnya menjelang bulan suci Ramadan dan selanjutnya di bulan Ramadan,” kata dia.
Ada 300 paket sembako yang bakal dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Banyumas, baik TNI-Polri bakal membagikannya bersama dengan mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan (OKP).
“Sembako tersebut akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan. Sasarannya di beberapa titik, ada 16 kendaraan yang disiapkan untuk mengantarnya,” ujarnya.
Sementara itu Dandim 0701 Banyumas, Letkol Arm Ida Bagu Adi Purnama mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya selalu bersinergi dengan Polresta Banyumas baik dari kegiatan pertahanan, keamanan, dan juga membantu kesulitan masyarakat.
“Di lapangan jajaran Polsek Koramil selalu membantu mengatasi segala kesulitan masyarakat. Apalagi, belakangan ini banyak peristiwa bencana alam dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa selalu bersinergi mengatasi apabila ada terjadi bencana,” kata dia.
Masih di lokasi yang sama perwakilan BEM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Ferdi Tri Sasongko mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung program tersebut, terlebih lagi dampaknya sangat positif untuk masyarakat.
“Kita mahasiswa kan lebih ke masyarakat, jadi ini terobosan baru agar kita lebih bisa peduli kepada masyarakat, sesuai apa yang diinginkan masyarakat. Ini juga menjadi jembatan mahasiswa untuk beraudiensi dengan masyarakat kala menjawab keresahan-keresahan masyarakat sendiri,” ujarnya.