SERYUNEWS– Peristiwa memilukan terjadi di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, pada Kamis pagi (11/9/2025). Seorang balita berusia dua tahun ditemukan meninggal dunia setelah diduga terpeleset dan terbawa arus deras saluran irigasi dekat rumahnya.
Kapolsek Kroya, AKP Iwan Efendi, menjelaskan bahwa korban diketahui RRM (2) merupakan anak warga setempat yang tinggal di Jalan Toba RT 01 RW 03, Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya.
Peristiwa bermula sekitar pukul 06.00 WIB, ketika korban masih berada di dalam rumah bersama ayahnya. Namun selang lima menit kemudian, sang ayah mendapati anaknya sudah tidak ada di dalam rumah. Panik, ia segera menghubungi kerabat dan bersama warga sekitar berusaha mencari keberadaan korban.
“Sekitar pukul 06.45 WIB, korban ditemukan tersangkut di gorong-gorong saluran irigasi yang berjarak kurang lebih 30 meter dari rumahnya. Korban kemudian langsung dibawa ke RS Medika Lestari Buntu, namun setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal dunia,” terang Kapolsek.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyimpulkan korban diduga keluar rumah tanpa sepengetahuan orang tua lalu bermain di sekitar tepian irigasi. Nahas, balita itu diduga terpeleset dan jatuh ke aliran air yang deras akibat hujan semalam. “Lebar saluran irigasi sekitar dua meter dengan kedalaman rata-rata 1,5 meter, cukup berbahaya bagi anak-anak,” jelas Iwan.
Polisi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Proses identifikasi juga didukung keterangan saksi dan pemeriksaan medis.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama yang masih balita. Lingkungan sekitar rumah yang berdekatan dengan saluran air atau sungai harus menjadi perhatian serius.
AKP Iwan Efendi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan yang membuat debit air irigasi meningkat. “Kewaspadaan bersama diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.