SERAYUNEWS – Nama Agus Wijayanto bagi kalangan politisi Banyumas tentu tak asing lagi. Mantan ketua KNPI Banyumas yang juga mantan sekretaris DPC Partai Demokrat Banyumas ini, pernah berjuang membesarkan partai besutan SBY hingga meraih 7 kursi di DPRD Banyumas. Namun, kemudian Agus tersandung kasus hukum dan menghilang.
Tak butuh waktu lama bagi lelaki kelahiran Banyumas, 26 Agustus 1972 ini untuk bangkit dari keterpurukan. Usai menuntaskan hukumannya dalam kasus narkoba, Agus langsung hijrah ke Semarang dan menempuh Pendidikan S2 yang berlanjut S3 dan tahun ini, ia resmi menyandang gelar Dr. Agus Wijayanto SH.M.Kn.
“Tidak ada gunanya menyesali keterpurukan berlama-lama, itu prinsip yang saya pegang. Saya bertekad memulai hidup baru dan siap membangun masa depan. Masa lalu yang pernah kelam, cukup dijadikan pelajaran berharga dan jangan sampai diulangi lagi,” tuturnya, Minggu (25/6/2023).
Sebelumnya Agus sudah menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang tahun 1998. Ia kemudian melanjutkan magister kenotariatan di universitas yang sama. Dukungan dan support dari para senior, membuat Agus bisa menyelesaikan S3 di Unissula dan selanjutnya langsung bergabung dengan Kantor advokat GAJ (Gunarto Agus Joko) & rekan.
“Sewaktu mengambil S2, saya sudah mulai menekuni profesi advokat juga. Sebab para senior sangat welcome, baik senior di Unissula maupun di HMI dan dukungan mereka sangat berarti bagi saya,” ucapnya.
Bersama rekannya, sudah banyak klien-klien besar yang ditangani Agus, di antaranya Sidomuncul yang masih menjadikan Agus sebagai konsultan hukumnya sampai sekarang. Ia juga mendampingi proses mediasi tanah, terkait ganti rugi yang layak dan adil, bagi warga yang terkena pembangunan Sheet Pile atau tanggul laut untuk mengatasi rob di Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang. Kemudian pendampingan ganti rugi klien yang terkena pembangunan jalan tol Semarang – Demak dan masih banyak lagi lainnya.
“Berbagai kasus yang kita tangani, selalu mengajarkan banyak hal. Terutama menyangkut keadilan dan kemanusiaan,” kata Agus.
Setelah pencapaiannya hingga titik kesuksesan sekarang, Agus menyatakan, sisa hidupnya ingin diabdikan untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas. Hingga panggilan dunia politik kembali menghampirinya dan saat ini Agus terdaftar sebagai bacaleg DPRD Propinsi Jawa Tengah dari Dapil VIII.
“Di politik, perjuangan kita lebih meluas, lebih banyak kepentingan masyarakat yang bisa kita kawal dan perjuangkan. Ini murni panggilan hati, karena bagi saya politik sudah mendarah daging sejak saya masih muda,” tutup Ketua DPD Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (HIPAKAD) Jawa Tengah ini.
Pernah menjadi tokoh politik muda yang kiprahnya menggema di seantero Banyumas, kini nama Agus Wijayanto menggema semakin luas di ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Cepat bangkit dari keterpurukan dan siap meloncat lebih tinggi, menjadi kunci sukses perjalanan hidupnya.