Advertisement
Advertisement
Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut, bermula saat wilayah Banjarnegara hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 18.00 WIB. Sekitar pukul 18.30 WIB, tebing yang ada di tepi jalan provinsi longsor dan menutup lebih sebagian jalan utama warga Banjarnegara-Karangkobar. Akibat kejadian tersebut, akses kendaraan dari dua arah tersebut tertutup material longsoran.
“Saat ini akses jalan sementara tutup, sedangkan warga bersama dengan para relawan sedang berusaha membersihkan material. Kondisi di lokasi kejadian masih hujan, sehingga para relawan hanya mencoba membersihkan saluran air sebagai upaya pencegahan terjadinya longsor susulan,” kata Koordinator Relawan RAPI Banjarnegara, Tejo Sumarno.
Menurutnya, untuk sementara jalur dari dan menuju wilayah tersebut tutup total. Penutupan karena material longsoran sudah menutup lebih dari separuh jalan. Tak hanya itu, penutupan akses jalan tersebut juga sebagai tindakan antisipasi adanya longsor susulan, mengingat saat ini di lokasi kejadian masih terjadi hujan.
Baca juga: [insert page=’rumah-setiyoko-di-madukara-banjarnegara-rusak-tersambar-petir’ display=’link’ inline]
Dia mengatakan, selain di Slatri, longsor juga terjadi di Desa Mlaya Kecamatan Punggelan Banjarnegara pada pukul 20.40 WIB. Longsor tersebut, menutup total akses jalan.
“Di jalur kabupaten yang menuju Desa Mlaya Kecamatan Punggelan, sementara ada sekitar lima titik longsor. Untuk itu warga hendaknya tetap waspada dan hati-hati, saat melintas daerah rawan longsor,” katanya.