Banjarnegara, serayunews.com
Andreas pelaku bela diri Hapkido Banjarnegara mengatakan, saat ini Banjarnegara mulai dikembangkan bela diri asal Korea ini. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya segera membentuk kepengurusan dan mendaftarkan di KONI Banjarnegara sebagai cabang olahraga baru.
“Kami ingin mengembangkan olahraga ini di Banjarnegara, Hapkido merupakan satu seni bela diri yang berasal dari Korea, dan saat ini olahraga ini tengah berkembang pesat di negeri ini,” katanya.
Selain itu, dia juga ingin menjadikan olahraga ini sebagai bagian dari cabang olahraga yang ada di bawah naungan KONI Banjarnegara dan siap untuk memberikan prestasi olahraga bagi Kabupaten Banjarnegara.
Baca juga: [insert page=’tim-sepabola-popda-purbalingga-digenjot-latihan-di-bulan-ramadan-ini-targetnya’ display=’link’ inline]
Menurutnya, sebelum pembentukan pengurus ada tiga tahapan yang harus dilalui yakni kursus singkat yang dilanjutkan ujian kenaikkan tingkat, hingga nantinya sampai pada pembentukan dan pelantikan pengurus.
Dikatakannya, seni bela diri ini memiliki ciri khas dengan mengandalkan teknik lunak tanpa senjata serta mengutamakan kuncian dan bantingan, bukan serangan siku maupun pukulan.
“Filosofi hapkido adalah menjaga keseimbangan sesuai singkatan kata yakni `hap` berarti harmoni, `ki` berupa energi dan `do` jalan sehingga menjadi harmonisasi energi,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Banjarnegara, Saeful Fadli yang hadir dalam ujian kenaikan tingkat Hapkido di Banjarnegara ini menyambut baik pembentukan Hapkido sebagai cabang olahraga baru di Banjarnegara. Dia juga berharap, cabang ini bisa ikut memberikan prestasi bagi Kabupaten Banjarnegara dalam kejuaraan resmi baik tingkat provinsi maupun nasional.
“Kita berharap semoga ini bisa menambah pengembangan potensi atlet yang ada di Banjarnegara,” katanya.