SERAYUNEWS – Banjir merendam permukiman warga di 36 desa di 6 kecamatan di wilayah Brebes, Selasa (27/2/2024). Penghuni sekitar 7.000 rumah di wilayah Kecamatan Wanasari, Bantarkawung, Larangan, Jatibarang, Songgom, dan Brebes, terpaksa mengungsi akibat terendam banjir.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, meninjau bencana banjir yang terjadi di Desa Kedung Tukang, Kecamatan Jatibarang Brebes, Selasa (27/2/2024) petang.
Dalam kunjungannya itu, Pj Gubernur memastikan, sudah ada penanganan dan evakuasi terhadap warga yang terdampak.
Banjir di daerah tersebut, terjadi akibat meluapnya air Sungai Pemali karena intensitas hujan yang cukup tinggi.
“Tidak ada tanggul yang jebol, tetapi debit airnya memang besar sampai meluap,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi banjir, Pemprov Jateng telah membangun tanggul beton pada tahun 2016 silam. Tetapi ternyata saat intensitas airnya sangat tinggi, airnya tetap meluap.
“Ini akan kami evaluasi, apakah akan kita tinggikan. Nanti setelah evaluasi, baru kita melakukan langkah-langkah berikutnya,” ujar Pj Gubernur.
Saat ini, masih ada sekitar 500 an pengungsi di tempat pengungsian seiring mulai surutnya air. Padahal sebelumnya, jumlah warga yang mengungsi mencapai 800 an lebih warga.
Dalam kesempatan itu, Pemprov Jateng memberikan bantuan senilai Rp 300 juta berupa sembako, pakaian, obat-obatan, dan sebagainya. Selain itu, juga bantuan dari Kementerian Sosial RI senilai Rp 118.305.000 untuk penanganan banjir.
“Kami mendirikan beberapa dapur umum, untuk mendistribusikan makanan. Ada 3 titik dapur di kecamatan Brebes. Tetap waspada, dan kami harapkan jaga kesehatan,” ujarnya.