Banjir melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, Jumat (4/11/2022). Banjir terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Cilacap sejak Kamis malam (3/11/2022).
Kroya, serayunews.com
Kepala UPT BPBD Kroya Sugiarto mengatakan, sejumlah desa di Kecamatan Kroya yang banjir di antaranya Desa Mujur, Mujur Lor, Gentasari, dan Kedawung.
Di empat desa tersebut, banjir menggenangi sejumlah tempat seperti permukiman penduduk, jalan, dan area persawahan. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 10-20 sentimeter di dalam rumah, 20-50 sentimeter di jalan, dan lebih dari 1 meter di area persawahan.
“Air sudah mulai masuk rumah, terutama di wilayah langganan banjir seperti Dusun Karag Desa Gentasari di RT 9 ketinggian bisa sampai 50 sentimeter, perahu sudah diturunkan untuk evakuasi anak sekolah dan juga Dusun Pecangakan Mujur sudah masuk pemukiman,” ujar Sugiarto saat dikonfirmasi.
Sugiarto menyampaikan, saat ini pihaknya masih mendata jumlah warga maupun rumah yang terdampak banjir, untuk penanganan lebih lanjut.
“Kita sudah terjunkan anggota untuk mendata warga yang terdampak, dan berkoordinasi dengan perangkat desa untuk kesiapan jika diperlukan evakuasi atau menyiapkan tempat pengungsian,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, banjir yang menggenangi sejumlah desa tersebut, selain karena hujan dengan intensitas tinggi, juga tingginya debit air sungai yang tak bisa menampung air banjir serta adanya kiriman air dari daerah tetangga.
“Yang kemarin saja belum surut, ini ketambahan hujan dan kiriman air dari utara, juga kondisi sungai yang perlu normalisasi,” ujarnya.
Untuk mengantipasi dampak banjir, petugas mengimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir untuk sigap. Khususnya, apabila ketinggian air terus meningkat agar bisa berlindung ke tempat yang lebih aman.
“Kita mengimbau warga yang di daerah rawan banjir untuk siaga. Kita terus melakukan pemantauan dan pendataan di wilayah terdampak bajir. Selain itu jangan membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran air,” imbaunya.