Dandim 0702 Purbalingga Letkol Infantri Decky Sulhas melalui Perwira Seksi Operasi Kapten Arm Mindoko mengatakan, luapan air terjadi Rabu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Air merupakan luapan sungai Klawing dan sungai Gintung.
“Hal itu mengakibatkan beberapa rumah warga dan persawahan terendam banjir,” katanya.
Di Dukuh Grugak dan Mangunarsa Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar lahan-lahan pertanian dan perkebunan warga rusak terendam air. Secara rinci disampaikan 50 ubin tanaman tomat, 50 ubin tanaman kacang, 150 ubin tanaman cabai. Sedangkan untuk tanaman padi tercatat sekitar 3 ha.
“Hamparan sawah seluas 5 Ha dan 5 Rumah warga tergenang banjir. Kerugian tanaman ditaksir sekitar Rp. 25.000.000,” katanya.
Sementara itu, di wilayah Kecamatan Kemangkon banjir mengakibatkan ratusan rumah tergenang. Tersebar di wilayah RT 9 RW 3 kadus 2 dan RT 16 RW 2 kadus 3 Desa Jetis Kec. Kemangkon.
“Ada 200 rumah tergenang banjir. Kerugian masih dalam pendataan,” ujarnya.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Purbalingga, ada 170 KK dengan jumlah jiwa sekitar 500 orang, terdampak banjir. Kondisi itu terjadi di Dusun 2 Karangsari Kidul RT.02 RW.03, RT.03 RW.03, RT.04. RW.03 Desa Toyareja Kecamatan Purbalingga.
“Kodim 0702 Purbaljngga bersama unsur SAR yg lain, seperti BPBD, Polres dan relawan melaksanakan pengamanan, pendataan dan membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir ketempat yg aman. Saat ini debit air sudah mulai surut,” ujarnya.